Suara.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang mengatakan masih menunggu bukti dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said berupa rekaman percakapan politisi DPR yang dilaporkan menjanjikan perpanjangan kontrak karya PT. Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Sampai saat ini, saya masih menunggu bukti konkrit rekaman asli dari percakapan tersebut," ujar Junimart di gedung Nusantara II, DPR, Selasa (17/11/2015).
MKD baru menerima transkrip percakapan politisi tersebut yang diserahkan Sudirman saat membuat laporan ke mahkamah kemarin.
Junimart mengatakan saat ini MKD belum bisa memverifikasi transkrip percakapan tersebut, tanpa mendengarkan rekaman aslinya.
"Karena kan transkrip percakapan itu harus divalidasi harus sinkron, bagaimana kita tahu isi percakapan, kalau tidak ada rekaman. Sepanjang tidak ada rekaman itu, akan sulit bagi kita melakukan validasi," katanya.
Junimart berharap bukti rekaman percakapan diserahkan ke MKD pekan ini agar segera ditindaklanjuti oleh tenaga ahli.
"Kemarin (Senin, 16/11/2015) Pak Menteri (Sudirman) mengatakan, akan memberikan (rekaman) sesegera mungkin. Kita berharap minggu ini bisa disampaikan," kata Junimart.
Setelah menerima bukti lengkap, Junimart mengatakan mahkamah membutuhkan waktu dua minggu untuk memverifikasi.
"Sedang dalam verifikasi, kita menunggu laporan dari tenaga ahli, paling lambat 14 hari. Saat ini kita masih menunggu rekaman asli," katanya.
Kemarin, usai melapor ke MKD, Sudirman mengatakan anggota DPR tersebut telah beberapa kali memanggil dan bertemu pimpinan Freeport. pertemuan ketiga pada 8 Juni 2015 berlangsung di Pasific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, politisi tersebut menjanjikan dapat memperpanjang kontrak Freeport yang akan berakhir pada 2021 dengan lancar. Sebagai imbalan, politisi tersebut minta 20 persen saham, yang akan dibagikan kepada Presiden Joko Widodo sebesar 11 persen dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar sembilan persen.
Untuk dirinya sendiri, politisi berkuasa di Senayan tersebut minta 49 persen saham proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Urumuka di Paniai, Papua.
Sudirman juga mengatakan ada berdasarkan informasi petinggi Freeport, ada seorang pengusaha Indonesia yang selalu hadir dalam setiap pertemuan.
Kemarin, Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk klarifikasi. Setya menegaskan tidak pernah mencatut nama Kepala Negara.
Berita Terkait
-
Soal Laporan Sudirman Said, Tak Masalah Jika Setnov Tak Bawa DPR
-
MKD Akan Laporkan Dugaan Pembocoran Rahasia Negara ke Bareskrim
-
Isu Catut Nama Presiden, Setya Novanto Siap Diperiksa MKD
-
MKD Akan Melanggar Hukum Jika Memproses Laporan Sudirman Said
-
Transkrip Diduga Isi Pembicaraan Pimpinan DPR Soal Freeport Bocor
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka