Suara.com - Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto kembali diterpa isu tak sedap.
Usai dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Setya Novanto karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika meminta saham kepada PT. Freeport Indonesia sebagai imbalan atas andil memperpanjang kontrak karya, kini muncul dugaan Setya Novanto ikut melobi pembelian pesawat amfibi US-2 dari negara Jepang.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon membantah ada lobi pembelian pesawat ketika pimpinan DPR melakukan lawatan ke Jepang pekan lalu. Fadli Zon merupakan anggota rombongan yang ikut dalam kunjungan ke Jepang.
Fadli Zon menambahkan dalam lawatan pekan lalu, Setya Novanto memang bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan membicarakan perihal pesawat amfibi. Namun, perbincangan itu sifatnya normatif tanpa ada unsur lobi.
"Tidak ada lobi pesawat, kalau ada yang mengatakan itu, ngawur saja. Kita bicarakan normatif, jadi kalau ada rencana kerjasama dengan pemerintah, ya kita dukung," kata Fadli di DPR, Rabu (18/11/2015).
Fadli mengaku sudah mengecek media Jepang, The Japan Times, yang membuat berita tersebut.
"Saya juga baca, Japan Times, tidak ada itu. Jadi tak benar ada lobi-lobi," ujar Fadli.
Kendati demikian, menurut Fadli, pembelian alutsista dari Jepang merupakan opsi yang tepat. Sebab, teknologi yang dipunyai negara ini sudah teruji.
"Pemerintah punya wacana beli amfibi. Silakan pemerintah yang assessment, karena memang kita membutuhkan," kata dia.
Kabar Setya Novanto melobi pembelian senjata muncul dalam pemberitaan yang ditulis The Japan Times pada tanggal 12 November 2015. Dalam pemberitaan, Setya Novanto mengatakan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bahwa Indonesia mempertimbangkan pembelian US-2 sebagai sinyal kerjasama pertahanan kedua negara.
Pada tulisan itu memuat wacana pembelian pesawat buatan pabrikan ShinMaywa merupakan jawaban Indonesia atas kebijakan Cina di Laut Cina Selatan.
Mengutip pernyataan Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga, The Japan Times menulis Setya Novanto mengapresiasi kontribusi aktif dan kerjasama efektif Jepang menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik, termasuk Laut Cina Selatan.
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?