Karangan bunga di depan kafe La Belle Equipe, salah satu lokasi ledakan bom (17/11)[Reuters/Jacky Naegelen]
Pengamat Teror dan Intelijen Sidney Jones mengatakan pemerintah Indonesia harus tetap waspada dengan kelompok radikal radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Pasalnya dia menilai masih banyak warga Indonesia yang ingin bergabung dengan ISIS.
"Saya kira Indonesia harus siap, bahwa ada begitu banyak orang saat ini bergabung dengan ISIS. Kita harus siap, bahwa lambat laun mereka mungkin kembali. Kalau mereka kembali itu berarti sel-sel yang ada di Indonesia bisa menjadi lebih profesional," kata Sidney saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11/2015).
Meski demikian, dia mengatakan kecil kemungkinan jaringan ISIS yang ada di Indonesia ini bakal melakukan aksi peledakan dan penembakan yang telah terjadi di Paris, Prancis.
"Saya kira sekarang ini mereka tidak punya kapasitas untuk melakukan serangan seperti Paris. Tapi kalau mereka punya keinginan, mungkin ya," kata Sidney.
Lebih jauh Sidney juga menilai pelaku teroris yang telah ditangkap polisi bukan termasuk pelaku teroris yang profesional.
"Sejak tahun 2009 sampai sekarang, polisi-polisi begitu hebat bisa menangkap sebagian besar, karena mereka tidak begitu kompeten. Tapi, bisa jadi jauh lebih profesional kalau ada yang sudah berlatih dan ikut bertempur di Suriah," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!