Suara.com - Tawuran berlansung antar warga di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.00 WIB sampai dengan sekitar pukul 23.00 WIB. Tawuran warga tersebut antara warga Taman Harapan (Belakang Rumah Sakit Budhi Asih) dengan warga Busuran (BS), Jakarta Timur.
Tawuran warga diduga berawal karena sebuah perjanjian antara dua kelompok warga dan pegaruh minuman keras.
"Jadi ada perjanjian siapa yang nyerang duluan, baru mulai tawuran," kata saksi mata, Jono (46) warga kampung Taman Harapan, kepada Suara.com, Rabu (18/11/2015).
"Biasa dah mas, kalau udah pada mabok pasti rusuh, pada mau tenar (dikenal) juga," ujarnya.
Dua kampung tersebut ternyata memang sudah lama melakukan aksi tawuran tersebut.
"Udah rutinitas ini mah tawurannya mas, dah dari dulu dan udah lama juga ini," katanya.
Selain itu, Bejo (45) seorang pedagang soto di dekat lokasi kejadian pun mengatakan hal yang berbeda dengan Jono bahwa tawuran ini tidak tahu apa asal-usulnya.
"Nggak jelas mas, dah lama tawuran kaya gini mah," kata Bejo saat di lokasi kejadian.
Bejo menambahkan dalam aksi tawuran tersebut telah memakan dua orang korban dari warga Taman Harapan.
"Dua orang anak kampung Taman Harapan palanya berdarah. Tapi, nggak tahu kena apaan. Langsung dibawa ke Budhi Asih, karena emang deket jaraknya sama Rumah Sakit," ujarnya.
Dalam aksi tawuran tersebut Bejo mengatakan bahwa tidak adanya aparat polisi yang melerai aksi tawuran itu.
"Pas udah hampir setengah jam baru dateng polisinya buat memisahkan yang tawuran," katanya.
Saat tawuran berlangsung, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur menuju arah Kalibata, Jakarta Selatan, sempat mengalami kemacetan yang cukup lama dan panjang.
Akan tetapi, saat ini kondisi lalu lintas di jalan tersebut sudah kembali normal, dan juga sudah adanya polisi yang langsung berjaga di lokasi tawuran berlangsung tersebut. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal