Suara.com - Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri Musyawarah Lembaga Masyarakat Adat, Papua, yang akan digelar di Jayapura, akhir November 2015.
Staf Khusus Presiden Lenis Kagoya mengatakan kehadiran Presiden Jokowi dalam Musyawarah Lembaga Masyarakat Adat Papua untuk memperkuat komitmen mengedepankan pendekatan adat dalam menyelesaikan masalah Papua, tidak lagi mengedepankan pendekatan keamanan sebagaimana yang selama ini dilakukan.
“Dengan pendekatan tersebut pemerintah telah membuka ruang dialog bagi semua komponen masyarakat Papua, termasuk bagi Kelompok Sipil Bersenjata atau Organisasi Papua Merdeka,” kata Lenis di ruang kerjanya, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat (20/11/2015).
Lenis menilai pendekatan adat yang melibatkan semua pihak merupakan jalan terbaik untuk perdamaian di Papua. Melalui pendekatan adat tersebut, lanjut Lenis, berbagai persoalan pembangunan seperti masalah tanah hak ulayat, kegiatan ekonomi serta percepatan pembangunan lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dana Otsus
Mengenai tugasnya sebagai Staf Khusus Presiden, Lenis Kagoya mengatakan sejak diangkat pada 5 Mei 2015 telah menyusun konsep pembangunan Papua yang melibatkan masyarakat adat dalam tahapan pembangunan yang berkesinambungan.
Lenis menegaskan rekomendasi program yang ia susun tersebut tentunya berasal dari perspektif dan kebutuhan masyarakat adat. Ia memberi contoh keinginan masyarakat untuk menerima dana Otonomi Khusus.
“Dana Otsus sudah 14 tahun berjalan, tinggal sisa 11 tahun lagi. Dana sisa ini, kalau bisa dibagi saja. Untuk agama diberikan 2 persen, jangan sampai mereka tidak dapat. Dua persen untuk adat, dimana ada adat dan Lembaga Masyarakat Adat yang bisa membantu. Pejuang pepera juga dikasih uang Otsus itu, sehingga turut menikmati dana Otsus,” kata Lenis.
Ia juga mendukung gagasan agar dana otsus juga bisa dibagikan kepada pengusaha asli Papua sebagai modal usaha.
“Dua persen ditaruh di bank tanpa jaminan, sehingga orang asli Papua yang punya perusahaan harus dibantu, dilatih dan dibina. Pemerintah pegang 2 -10 orang pengusaha Papua, pasti bisa sukses,” papar Lenis.
Mama-mama pedagang di pasar juga diharapkan bisa dibantu dengan dana otsus 2 persen,
Berita Terkait
-
Papua Membara: Demonstran Ditembak, Amnesty Desak Investigasi Independen!
-
Siapa Mikael Tata? Jadi Satu-satunya Pemain Papua di Timnas Indonesia U-23
-
Merayakan Kemerdekaan dengan Hijau: Jerhemy Owen Pimpin Gerakan Penanaman Pohon di Papua
-
49 Putra Papua Raih Sertifikasi Migas Bersama Pertamina Drilling
-
Polda Papua Barat Kirim 100 Personel Brimob ke Kota Sorong
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern