Suara.com - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura, Inas Nasrullah mengatakan, komisinya akan mendalami ihwal dugaan surat palsu mengatasnamakan Ketua DPR RI Setya Novanto yang ditujukan kepada PT Pertamina.
"Nanti akan ada Rapat Dengar Pendapat (Komisi VII) dengan Pertamina. Kita akan tanyakan soal surat itu," ujar Inas, dalam konferensi pers bersama sejumlah anggota DPR lintas fraksi, di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Sebelumnya diketahui, beredar foto surat dengan kop resmi logo DPR RI yang mengatasnamakan Ketua DPR RI Setya Novanto, yang ditujukan kepada PT Pertamina. Isi surat itu intinya, Ketua DPR RI meminta PT Pertamina melunasi pembayaran soal fasilitas sewa kepada PT Orbit Terminal Merak (OTM).
Sekretariat Jenderal DPR RI lantas menyatakan tidak pernah menerbitkan surat semacam itu kepada Pertamina. Sedangkan PT Pertamina mengaku memang pernah mendapatkan surat atas nama Setya Novanto, namun tidak mempedulikan siapa pengirim sebenarnya, karena menilai pembayaran kepada OTM sendiri memang akan dilunasi.
Inas mengatakan, kebenaran soal surat yang bertendensi pada penagihan utang itu akan diklarifikasi oleh Komisi VII kepada Pertamina pada saatnya nanti.
Namun begitu, kata Inas pula, jika memang Setjen DPR RI maupun Setya Novanto merasa tidak pernah mengirimkan surat itu, maka semestinya ada tindakan pelaporan kepada kepolisian atas dugaan pemalsuan surat.
"Kami sudah tunggu ada pelaporan ke Bareskrim soal pemalsuan surat, tapi tidak kunjung dilakukan," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru