Suara.com - Empat anggota DPR mengusulkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto. Mereka menganggap Setya Novanto tidak mampu memimpin DPR, apalagi belakangan menguat desakan agar dia mundur setelah dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat minta saham PT. Freeport Indonesia.
Keempat anggota DPR tersebut yaitu anggota Fraksi Hanura Inaz Nasrullah Zubir, anggota Fraksi Nasdem Taufiqulhadi, anggota Fraksi PKB Arifin Hakim Toha, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
"Kami siap ajukan mosi tidak percaya agar dia mundur sebagai Ketua DPR," kata Taufiqulhadi dalam konferensi pers di DPR, Jumat (20/11/2015).
Taufiqulhadi mengusulkan pentingnya segera dibentuk Panitia Khusus Perpanjangan Kontrak Freeport Indonesia untuk membuka masalah perpanjangan kontrak karya bila Mahkamah Kehormatan Dewan tak mampu menyelesaikan kasus Setya Novanto.
"Kami juga ingin mendorong Pansus Freeport apabila tidak diproses sebagaimana diharapkan kami akan mendorong pansus Freeport," kata Taufiqulhadi.
Taufiqulhadi mengatakan langkah mosi tidak percaya memang tidak diatur dalam tata tertib DPR. Tapi, dia yakin sikap moral ini akan didukung 10 fraksi.
"Kami yakin 10 fraksi di dewan akan mendukung mosi ini. Jadi bukan hanya yang hadir dari 4 fraksi. Kami yakini dengan seyakin-yakinnya, 10 fraksi akan mendukung mosi ini. Aksi ini akan kami umumkan dalam bentuk pengumpulan tandatangan pada hari Senin (23/11/2015)," kata Taufiqulhadi.
Berita Terkait
-
Setnov Catut Nama Jokowi, Kapolri: Bisa Kena Pasal Pencemaran
-
Tanggapi Golkar, MKD: Kita Disumpah Jauhkan Kepentingan Fraksi
-
MKD: Kapolri Sarankan Rekaman Setnov Catut Jokowi Tak Perlu Audit
-
Jokowi dan JK Bisa Diperiksa untuk Ungkap Kasus Setya Novanto
-
Senin, MKD Putuskan Kelanjutan Kasus Setnov Minta Saham Freeport
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO