Suara.com - Semua provinsi di Tanah Air diminta melakukan percepatan penyaluran beras untuk keluarga pra-sejahtera (Rastra) ke-13 dan 14 kepada masyarakat, kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Penyaluran rastra secara nasional untuk rastra ke-13 sudah mencapai 77,8 persen, sedangkan rastra ke-14 baru 55,26 persen," ujarnya kepada Antara saat memantau pembagian beras untuk keluarga pra-sejahtera di Balai Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Minggu.
Sementara jumlah penerima rastra, kata dia, sekitar 15,15 juta rumah tangga penerima manfaat (RTPM).
Pada kesempatan tersebut, dia menyebutkan, bahwa Provinsi Jateng merupakan provinsi yang paling cepat mendistribusikan rastra ke-13 dan 14 kepada masyarakat.
"Kami apresiasi Pemprov Jateng dan Perum Bulog Divre Jateng yang telah bekerja keras menyalurkan rastra tersebut," ujarnya.
Pendistribusian alokasi beras untuk keluarga pra-sejahtera itu, di Jateng sudah mencapai 100 persen untuk rastra ke-13, sedangkan rastra ke-14 hanya tersisa 2 persen yang belum terdistribusikan.
Terkait dengan stok beras yang dikuasai Perum Bulog, kata dia, tidak ada permasalahan.
"Stok beras untuk kebutuhan rastra secara nasional masih aman," ujarnya.
Beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog yang tersebar di berbagai daerah, hingga kini masih tersedia 1,6 juta ton.
Stok beras sebanyak itu, katanya, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga April 2016.
Adanya sinergi antara Program Keluarga Harapan (PKH) dengan rastra, diklaim dapat menjadi bantalan sosial ekonomi masyarakat dengan status sosial ekonomi terendah.
Dalam kunjungannya ke Kota Ukir, Khofifah juga mengunjungi Kantor Pos Pecangaan, Jepara, untuk memantau secara langsung penyerahan dana bantuan PKH yang ditargetkan pencairannya tuntas pekan kedua bulan Desember 2015.
Jumlah penerima PKH di Kecamatan Pecangaan tercatat sebanyak 675 keluarga sangat miskin yang tersebar di 12 desa. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral! Kantor Wagub Jatim Dibakar dan Dijarah? Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Grahadi Kembali Membara! Dialog dengan Khofifah Gagal, Press Room Ludes Dibakar Massa
-
Heboh Rencana Demo 3 September Jatim, Tuntut Khofifah Jawab Soal Korupsi dan Pungli
-
Apa Aturan Sound Horeg Terbaru? Cegah Pendengaran Rusak hingga Gangguan Ketertiban
-
Kasus Perceraian di Jatim Capai 79 Ribu, Kebanyakan Diajukan Perempuan Akibat Masalah Ekonomi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan