Suara.com - Petugas Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan, Minggu, melakukan penyelidikan mengenai kebakaran Kantor Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Pemantauan Antara di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Minggu, sejumlah personel dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan tampak mengumpulkan beberapa barang bukti berupa kabel listrik yang terbakar.
Kemudian, beberapa potongan besi, dan alat-alat lainnya berupa logam dari dalam kantor Dinas Pendapatan Sumut yang terdiri dari tiga lantai itu.
Aparat kepolisian tersebut, kelihatan proaktif berada di lapangan, dalam mengumpulkan beberapa benda untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di kantor Dinas Pendapatan Sumut, Sabtu (21/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Bahkan, beberapa petugas Labfor Polri Cabang Medan, juga membawa beberapa potongan barang dari lokasi kebakaran tersebut.
Sementara itu, personel dari Polda Sumut juga terlibat melakukan olah TKP di dalam gedung Dinas Pendapatan Sumut, dengan mengambil sisa-sisa potongan kabel yang terbakar.
Beberapa orang petugas kepolisian dari Polda Sumut,tampak memasang pita "police line" (garis polisi) berwarna kuning dan persis berada dipintu masuk bagian depan kantor Dinas Pendapatan Sumut.
Pita yang terbuat dari plastik itu, sebagai tanda larangan bagi siapa saja dan tidak dibenarkan memasuki TKP, karena petugas sedang melakukan penyelidikan.
Ketika anggota Labfor Polri dan petugas Polda Sumut melakukan penyelidikan di dalam gedung Dinas Pendapatan Sumut yang terbakar itu, tidak dibenarkan wartawan masuk.
Para jurnalis dari sejumlah media massa, dilarang petugas kepolisian untuk masuk kedalam halaman kantor Dinas Pendapatan Sumut.
Pintu pagar utama kantor Dinas Pendapatan Sumut, digembok dari dalam oleh aparat keamanan yang berjaga-jaga pada hari libur ini (Minggu 22/11).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Sumut, Rajali menjelaskan, Sabtu malam (21/11) bahwa kantor yang terbakar itu ditempati tiga instansi, yakni Dinas Pendapatan Daerah Sumut, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, dan PT Jasa Raharja yang tergabung dalam Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
Sedangkan di lantai dua yang terlihat terbakar itu banyak berisi berkas tentang kendaraan seperti BPKP sebagai bukti hak kepemilikan kendaraan.
Namun pihaknya belum dapat mengetahui berkas-berkas yang musnah dalam kebakaran itu. "Kita belum bisa masuk ke dalam," katanya.
Mengenai keberadaan pegawai sebelum kebakaran, Rajali menyatakan bahwa pihaknya masuk kerja pada hari Sabtu hingga pukul 14.00 WIB untuk menghitungan penerimaan negara.
Setelah itu, instansi yang tergabung dalam samsat tersebut membuat laporan pendapatan secara online mulai pukul 15.00 WIB.
"Pendapatan itu dibukukan, dan pada pukul 4 (16.00 WIB) masih kerja," katanya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal