Suara.com - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Sihol Manullang menilai Setyanto Novanto layak dipecat oleh Golkar dari jabatan Ketua DPR menyusul terungkapnya kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta saham PT Freeport. Namun publik juga harus menyelidiki apakah ada motif lain Sudirman Said mengungkap masalah ini.
menurut Sihol pemecatan Setya akan menjaga kehormatan Partai Golongan Karya (Golkar) di mata pemilihnya.
"Anggota DPR sudah meminta Setya Novanto dipecat atau diganti, minimum dengan mosi tidak percaya. Lebih baik Setya Novanto ditarik sendiri oleh Golkar," ujar Sihol dalam keterangannya yang diterima suara.com di Jakarta.
Sihol menambahkan, perbuatan Setya Novanto sudah mencoreng kehormatan DPR. Tugas legislatif, tegasnya, adalah pengawasan, penyusunan anggaran dan legislasi. Tetapi Novanto justru 'membelokkan' jabatannya menjadi sarana lobi-lobi bisnis pribadi.
"Negeri ini sudah lelah dengan basa-basi politik. Saatnya langkah konkret. Maka jika Jokowi menghormati DPR, sebaiknya soal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden diserahkan ke penegak hukum," tuturnya.
Namun, kata Sihol, publik juga jangan terkecoh dengan 'jurus silat' Menteri ESDM Sudirman Said yang kali heroik, harus diteliti juga apakah ada muslihat di belakang aksi Sudirman.
"Jangan sampai mau menyembunyikan sesuatu, maka menyerang pihak lain. Atau, memunculkan sesuatu yang melindungi bangsa, namun sesungguhnya hanya sebagai upaya menutupi masalah tertentu. Ini harus diselidiki," katanya.
Publik hendaknya jangan hanya melihat sandiwara ini sebagai upaya Menteri ESDM untuk menunjukkan keberpihakannya kepada publik, tetapi jangan-jangan ada maksud di belakangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru