Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyerahkan sepenuhnya kelanjutan dari hasil audit pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Nanti KPK berhak memutuskan akan memanggil siapa, untuk menetapkan tersangka atau saksi dulu itu menjadi wewenang KPK," kata Ahok usai diperiksa sekitar sembilan jam oleh auditor BPK di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).
Ahok mengaku tidak ingat berapa kali ditanya oleh tim auditor BPK.
Juru bicara BPK RI, Yudi Ramdan, mengatakan pemeriksaan Ahok terkait pembelian lahan RS. Sumber Waras sudah sesuai mekanisme yang diatur undang-undang.
"Ini merupakan rangkaian permintaan dari lembaga penegak hukum yaitu KPK. Kita telah menjalankan tugas pemeriksaan investigasi dari pertengahan Agustus tahun ini. Hari ini rangkaian tidak terpisahkan dari proses pemeriksaan," kata Yudi.
Sebelumnya, Ahok dilaporkan pengamat tata kota Amir Hamzah terkait dugaan kerugian keuangan daerah akibat pengadaan tanah RS. Sumber Waras senilai Rp191 miliar. Amier menyerahkan dokumen hasil audit BPK terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2014 kepada BPK.
Panitia Khusus Sumber Waras bentukan anggota DPRD DKI Jakarta juga telah menyerahkan hasil kerja pansus kepada KPK terkait Laporan Hasil Pemeriksaan BPK pada Jumat (30/10/2015).
"Nanti KPK berhak memutuskan akan memanggil siapa, untuk menetapkan tersangka atau saksi dulu itu menjadi wewenang KPK," kata Ahok usai diperiksa sekitar sembilan jam oleh auditor BPK di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).
Ahok mengaku tidak ingat berapa kali ditanya oleh tim auditor BPK.
Juru bicara BPK RI, Yudi Ramdan, mengatakan pemeriksaan Ahok terkait pembelian lahan RS. Sumber Waras sudah sesuai mekanisme yang diatur undang-undang.
"Ini merupakan rangkaian permintaan dari lembaga penegak hukum yaitu KPK. Kita telah menjalankan tugas pemeriksaan investigasi dari pertengahan Agustus tahun ini. Hari ini rangkaian tidak terpisahkan dari proses pemeriksaan," kata Yudi.
Sebelumnya, Ahok dilaporkan pengamat tata kota Amir Hamzah terkait dugaan kerugian keuangan daerah akibat pengadaan tanah RS. Sumber Waras senilai Rp191 miliar. Amier menyerahkan dokumen hasil audit BPK terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2014 kepada BPK.
Panitia Khusus Sumber Waras bentukan anggota DPRD DKI Jakarta juga telah menyerahkan hasil kerja pansus kepada KPK terkait Laporan Hasil Pemeriksaan BPK pada Jumat (30/10/2015).
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi