Suara.com - Armada kapal tol laut untuk pertama kalinya berlabuh di Pelabuhan Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (23/11/2015). Kapal Motor (KM) Caraka Jaya Niaga III-32 ini siap berlayar dengan ataupun tanpa muatan.
Kapten Kapal Charaka Jaya Niaga III-32, Fauzi, di Manokwari, Senin mengatakan, Kapal ini berukuran panjang 96 meter serta lebar 16,5 meter, dan melakukan sandar perdana di pelabuhan pada Senin.
Fauzi mengatakan, kapal itu menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Pelabuhan di Kabupaten Biak, Serui dan Nabire Provinsi Papua, serta Kabupaten Teluk Wandama dan Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Dari Manokwari, Kapal itu akan kembali ke pelabuhan semula yakni di Tanjung Priok di Jakarta. Kapal milik PT Pelni ini siap memberikan pelayanan dalam program tol laut yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Kapasitas Kapal ini khusus untuk peti kemas sekitar 115 tius. Perjalanan kapal ini sudah terjadwal, jadi ada atau tidak ada muatan kapal tetap berlayar," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Manokwari, Fredik Saiduy mengatakan, kehadiran kapal tol laut akan membawa perubahan bagi daerah ini.
Dengan adanya tol laut, harga barang terutama bahan makan pokok di daerah ini akan lebih murah. Masyarakat akan menikmati harga yang tak jauh berbeda dengan harga barang di wilayah Pulau Jawa.
Menindaklanjuti program ini, Frederik menyebutkan, pihaknya akan segera membentuk unit pelaksanan teknis dinas (UPTD) yang akan ditempatkan di pelabuhan.
Mereka akan melaksanakan tugas pengawasan terhadap seluruh barang yang masuk dan keluar Manokwari. (Antara)
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi: Tol Laut Sukses Tekan Disparitas Harga, Barang di Timur Indonesia Tak Lagi Mahal
-
Trayek Tol Laut Hub-Spoke Cluster NTT untuk Peningkatan Layanan Distribusi Bapokting
-
Kurangi Beban Jalur Darat, Tol Laut dan Kereta Api Perlu Dioptimalkan
-
Pelayaran Tol Laut 2023 Resmi Dijalankan, Total 39 Trayek
-
Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Tol Laut Tahun 2023 di Surabaya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka