Suara.com - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama PT. Pelni, PT. Meratus Line dan PT. Pelindo bertempat di Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan pelepasan pelayaran perdana trayek Hub-Spoke Tol Laut cluster Nusa Tenggara Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, yang diwakili oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Muh. Anto Julianto menyampaikan bahwa pelaksanaan trayek Hub-Spoke Tol Laut cluster Nusa Tenggara Timur memperpendek waktu tempuh kapal sehingga dapat meningkatkan layanan distibusi bapokting ke wilayah Nusa Tenggara Timur.
"Peluncuran perdana Hub-Spoke Tol Laut cluster Nusa Tenggara Timur pada Trayek H-6 yang dilaksanakan pada hari ini menggunakan KM. Meratus Kalabahi yang dioperasikan PT. Meratus Line dengan jumlah muatan sebanyak 55 Teus yang akan dibongkar di Pelabuhan Kupang, untuk selanjutnya diangkut lanjut menggunakan kapal feeder KM. Kendhaga Nusantara 7 yang dioperasikan PT. Pelni untuk didistribusikan ke Rote sebanyak 12 Teus dan Sabu sebanyak 43 Teus," ujar Anto ditulis Kamis (12/10/2023).
Anto melanjutkan untuk peningkatan layanan Tol Laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP), nantinya pada setiap trayek secara bertahap akan diterapkan pola Hub-Spoke.
Kedepannya kolaborasi antara Perusahaan Pelayaran Nasional Swasta dan Perusahaan Pelayaran BUMN dalam pelaksanaan Tol Laut terus dipertahankan.
"Agar manfaat Tol Laut dapat lebih dirasakan oleh Masyarakat di daerah 3TP," ujarnya.
Disaat yabg sama Anto menyampaikan terima kasih kepada PT. Pelindo yang ikut serta mendukung kelancaran pelaksanaan Tol Laut dengan memberikan diskon biaya jasa pelayanan barang di pelabuhan yang diusahakan oleh PT. Pelindo, sehingga dapat menurunkan biaya subsidi kapal Tol Laut dan berdampak pada turunnya biaya logistik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gairahkan Sektor Komersial, Kawasan Properti Ini Bidik 90.000 Captive Market
-
65 Persen Warga RI Terima Upaya Penipuan Tiap Minggu
-
Harga Emas Hari Ini Stabil: Galeri 24 dan UBS Kompak, Emas Antam Jadi Sorotan
-
IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini: Bursa Asia Melemah, Wall Street Was-was Saham AI
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045