Suara.com - Lembaga survei independen PilkadaIndonesia.com --lembaga penelitian yang memegang izin resmi KPUD Tangerang Selatan-- memperkirakan persaingan pemilihan kepala daerah di Tangerang Selatan yang diikuti tiga pasangan calon akan berlangsung ketat.
Berdasarkan hasil survei melalui wawancara tatap muka dan voting online, pasangan petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie beradu popularitas serta gagasan dengan pasangan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, sedangkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra menyusul di belakang keduanya.
"Kami membagi survei melalui dua mekanisme yakni wawancara tatap muka 12-19 November 2015 yang diikuti 437 responden, dan voting online yang bisa diakses seluruh penduduk Tangerang Selatan," ujar Direktur Eksekutif PilkadaIndonesia.com Gunawan Abdillah dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Hasil survei wawancara tatap muka menunjukkan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie unggul dengan 62,7 persen suara responden, disusul Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri 21,7 persen suara, dan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra 4,12 persen suara. Sedangkan yang abstain 11,44 persen.
Dalam wawancara tatap muka ini responden disodorkan pertanyaan dengan jawaban pilihan berganda, misalnya, siapa calon kepala daerah yang akan dipilih, apakah Ikhsan Modjo-Li Claudia, Arsid-Elvier atau Airin-Benyamin.
Selanjutnya ditanyakan seperti apa tipikal kepala daerah yang disukai, apakah merakyat, antikorupsi dan sebagainya.
"Hasilnya responden yang memilih Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie cenderung menyukai tipikal kepala daerah yang merakyat, sedangkan responden pemilih Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri menyukai kepala daerah yang antikorupsi," kata Gunawan.
Berbeda dari itu, hasil survei voting online justru menunjukkan pemilih Arsid-Elvier Ariadiannie jauh lebih banyak ketimbang pemilih Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan Ikhsan Modjo- Li Claudia Chandra.
"Menariknya di survei online pasangan Arsid-Elvier memperoleh 80,3 persen, sedangkan Airin-Benyamin 22,73 persen dan Ikhsan Modjo-Li Claudia 13,64 persen," kata Gunawan.
Menurut Gunawan, survei dalam voting online tidak dibatasi jumlah respondennya, namun dikunci berdasarkan nomor induk kependudukan dan alamat internet protokolnya, sehingga mencegah adanya voting ganda oleh satu responden.
Pilkada serentak berlangsung 9 Desember 2015. Hingga saat ini proses persiapan pilkada serentak telah sampai pada tahap distribusi surat suara, termasuk untuk pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Segini Harta Kekayaan Airin Rachmi Diany, Kini Kalah di Pilgub Banten
-
Apa Pekerjaan Airin Rachmi Diany Sekarang? Tetap Mentereng usai Kalah di Pilkada
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!