Suara.com - Anggota Komisi III Arsul Sani mengatakan, ada tiga opsi dalam penentuan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan (Capim) KPK. Hal ini karena kurangnya beberapa syarat untuk para capim KPK meskipun sudah dilakukan seleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel)
Opsi pertama, Komisi III lanjutkan fit and proper test dan memilih 5 dari calon yang dianggap memenuhi syarat oleh Pansel. Kedua, melanjutkan fit and proper test dan memilih setengah dari jumlah calon yang dianggap penuhi syarat umum.
Dan Ketiga, mengembalikan kepada Pemerintah semuanya untuk nanti diminta supaya Pemerintah mengajukan capim baru, termasuk bila ingin mengajukan lagi nama yang telah memenuhi syarat.
"Ketiga opsi ini yang kelihatannya menjadi semacam 'kesimpulan' dari pembicaraan-pembicaraan informal antar anggota Komisi III," kata Arsul di DPR, Rabu (25/11/2015).
Opsi ini masih dibahas akan perfraksi untuk nantinya segera diplenokan di Komisi III dan kemudian diputuskan.
Arsul mengatakan, PPP sudah bulat untuk melanjutkan fit and proper test calon pimpinan KPK. PPP berpendapat, soal unsur jaksa dan polisi bukan suatu keharusan, hanya lebih baik bila unsur itu ada. Dia menambahkan, kalau pun ada capim yang dianggap tidak penuhi syarat, maka itu disarankan untuk tidak dipilih.
"PPP minta lanjut fit and proper test," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Tidak Menyerah, Tim Hukum Siapkan Bukti Baru: Ada Hak Konstitusional Nadiem yang Belum Terpenuhi
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
-
4 Tahun di Bawah Kudeta Militer, Jurnalis di Myanmar Hidup dalam Bayang Penangkapan dan Serangan
-
Anthony Norman Lianto Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual, Ungkap Bukti Terkini
-
Nadiem Makarim Kalah Telak, Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Sikat Korupsi Chromebook
-
Israel Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Usai Indonesia Tolak Visa Atlet Senam
-
Praperadilan Ditolak, Kejagung Tegaskan Penahanan Nadiem Makarim Sah Secara Hukum
-
Alarm Merah! Korban Keracunan MBG Tembus 11.566 Jiwa, Puluhan Siswa SMP di Jatim Tumbang
-
Mbah Tarman Mahar Cek Rp3 Miliar yang Viral Ternyata Eks Narapidana 2022, Pernah Tipu Rp20 Triliun!
-
'Kami Bekerja Secara Diam-diam' Suara Jurnalis Myanmar dari Balik Tirai Besi Junta Militer