Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakin sekali tidak akan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan DKI Jakarta anggaran 2014. Keyakinan itu, karena Ahok yang melaporkan kasus itu terlebih dulu ke polisi.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP menyatakan Ahok pasti akan terjerat dalam kasus dugaan korupsi itu. Ahok pun menanggapinya percaya diri.
"Aku juga nggak tahu bagaimana caranya dia anggap saya jadi tersangka ya. Kan saya sudah pernah dipanggil Bareskrim kan dan sudah disampaikan semua," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Menurut Ahok dalam kasus UPS, 'anggaran siluman' itu tidak masuk pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Sementara (KUA-PPAS), namun bisa muncul di APBD-Perubahan tahun 2014.
"Nggak boleh muncul di APBD-P kalau nggak ada di KUA-PPAS," jelas Ahok.
Ahok mengklaim kasus dugaan korupsi pengadaan UPS, Scanner dan lain sebaginya bukan merupakan usulan dari pemprov DKI. Walaupun bekas dua pejabat di DKI telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Tiba-tiba di"crop" diganti. Trus nggak mau ngaku dulu kan? Tiba-tiba 2015 ngaku. Dia bilang (DPRD) saya memalsukan APBD. Sekarang kamu percaya kemana APBD versi saya apa versi mereka? Akhirnya terbukti kan APBD versi mereka ada Rp12,1 triliun beli UPS lagi. Itu aja," katanya.
"Terus bagaimana saya yang jadi tersangka? Wong saya yang melaporkan. Untung saja Lulung bukan Kabareskrim. Kalau Kabareskrim, bisa dikriminalisasi saya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan