Suara.com - Semua jembatan penyeberangan orang di Ibu Kota Jakarta dinyatakan rawan digunakan untuk aksi kejahatan. Ini menyusul kasus perampokan dan pemerkosaan yang dialami karyawati berinisial R (23) di jembatan kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Kepala Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo mengatakan akan memperketat penjagaan jembatan penyeberangan orang untuk mengantisipasi kasus Pondok Indah terulang di Jakarta Pusat.
"Kami melaksanakan mapping kerawanan guna dilakukan pola pengamanan patroli pada JPO-JPO rawan dan jam-jam rawan terjadinya kriminalitas," kata Hendro, Kamis (26/11/2015). "Akan mengecek setiap JPO yang ada di seluruh wilayah Jakarta Pusat."
Hendro mengatakan setiap jembatan penyeberangan orang akan dijaga anggota polisi.
"Antisipasi tersebut dilakukan agar pengguna JPO lebih memiliki rasa aman dalam menggunakan JPO tersebut," kata Hendro.
Di Jakarta Pusat saat ini terdapat puluhan jembatan penyeberangan, berikut rinciannya:
1. Polsek Metro Tanah Abang : 9 JPO
2. Polsek Metro Menteng : 4 JPO
3. Polsek Metro Gambir : 9 JPO
4. Polsek Sawah Besar : 3 JPO
5. Polsek Kemayoran : 6 JPO
6. Polsek Senen : 11 JPO
7. Polsek Cempaka Putih : 12 JPO
8. Polsek Johar Baru : 2 JPO
(Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Waspada Jebakan Link Video 8 Menit Penguras Rekening
-
Purbaya Restui Pramono Bangun Gedung di Lahan Kemenkeu: Yang Penting Saya Nggak Keluar Uang!
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua