Suara.com - Dua orang Palestina ditembak hingga tewas pada hari Jumat (27/11/2015) dalam dua insiden terpisah, setelah mereka diduga menabrakkan kendaraan mereka ke tentara Israel.
Insiden pertama terjadi di halte bus dekat pemukiman Yahudi di Kfar Adunim, dekat Yerusalem. Insiden kedua dekat Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jika warganya pertama klai ditembak mati di tempat kejadian di dekat Kfar Adunim, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dua tentara Israel terluka dalam insiden itu, menurut pihak polisi dan militer Israel.
Insiden kedua melukai enam tentara Israel, menurut polisi Israel, dan terjadi di jalan yang menghubungkan dua pemukiman Yahudi, Kiryat Arba dan Gush Etzion, bagian utara Hebron.
Juga pada hari Jumat, seorang pemukim Israel di Betlehem menikam seorang lelaki Palestina hingga menderita luka ringan dan dirawat di rumah sakit Beit Jala.
Peristiwa Jumat datang seharis setelah tiga orang Palestina ditewaskan pasukan Israel yang menduduki Tepi Barat. Dua di antaranya ditembak mati saat protes.
Serangan terbaru itu telah mengangkat jumlah orang Palestina yang tewas menjadi 101 sejak Oktober. Sedangkan di pihak Israel yang tewas 21 orang.
"Ini sangat sulit untuk melihat bagaimana saat ini kedua belah pihak akan berunding," kata kelompok Palestina yang menggelar protes kepada Al Jazeera.
"Palestina tidak percaya bahwa pemerintah Israel punya niat mengakhiri pendudukan," lanjutnya.
Kekerasan dimulai ketika polisi dan pasukan militer Israel mulai menindak protes terhadap serangan Israel ke kompleks Masjid al-Aqsa, dan kegagalan perundingan yang ditengahi Amerika Serikat yang untuk negara Palestina.
Lebih dari 10 ribu warga Palestina juga telah terluka oleh polisi dan militer Israel dalam dua bulan terakhir, menurut angka yang dihimpun Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas