Suara.com - Setelah dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Lasro Marbun tiba-tiba mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Senin sore (30/11/2015).
Ahok mengungkapkan kalau kedatangan Lasro untuk mengetahui alasan mantan bawahannya itu dicpot dari jabatannya setingkat eselon II.
"Ya dia (Lasro) tanya saja, salah apa sampai diberhentikan," kata Ahok setelah menerima Lasro di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/11/2015).
Kepada Lasro, mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan pencopotan Lasro karena diduga terlibat pengadaan perangkat uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan tahun 2014.
"Saya bilang BPK sudah cerita semua, kamu ngomong (diperiksa) sama BPK kok nggak bikin tertulis?" katanya.
Lebih jauh, Ahok juga menjelaskan pencopotan Lasro tidak terlepas ketika dirinya diperiksa BPK RI soal pembelian lahan di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Ahok mengungkapkan, dalam pemeriksaan yang dilakukan tim auditor BPK RI beberapa waktu yang lalu, ada auditor yang mencurigai Ahok mengamankan kasus UPS dengan cara memberikan jabatan kepada Lasro.
"BPK tes, kalau berhentiin bapak (Lasro), bapak nyanyi nggak, ribut nggak? Ya gue tes," kata Ahok.
Secara terpisah, ketika ditemui wartawan atas kedatangannya di Balai Kota, Lasro tidak mau merespon sedikit pun pertanyaan wartawan. Ia hanya memasang wajah cemberut.
"Terimakasih," kata Lasro.
Untuk diketahui, pada Jumat (27/11/2015) selain menstafkan Lasro, Ahok juga mencopot Andi Baso Mappapoleonro dari jabatan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI. Baik Lasro dan Andi Baso diduga terlibat dalam kasus pengadaan UPS.
Posisi Lasro sekarang diduduki Meri Ernahani. Meri sebelumnya menjabat Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi. Sedangkam Andi Baso digantikan Junaedi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dewan Pengurus Kopri Pengurus Korpri Provinsi DKI.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Warga Tarakan Temukan Bom Aktif Peninggalan PD II
Prosedur Polisi Tembak Mati Pemerkosa Karyawati Dipertanyakan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?