Suara.com - Mantan anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta Tulus Abadi menilai tabrakan Kereta Api Rel Listrik (KRL) Commuter Line dengan bus metromini di perlintasan Angke, Jakarta Barat merupakan bukti bahwa pengelolaan angkutan umum di Jakarta masih buruk.
"Kecelakaan tersebut merupakan bukti yang paling telanjang bahwa transportasi umum di Jakarta sudah rusak dari sisi hulu hingga hilir," kata Tulus Abadi melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Senin (7/12/2015).
Tulus mengatakan dengan kondisi demikian maka hak konsumen sebagai pengguna transportasi umum hanya akan menjadi 'mimpi di siang bolong'. Jangankan mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pun tidak terjamin.
Apalagi, ketidakberesan pengelolaan itu juga telah merembet ke transportasi umum yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri, yaitu TransJakarta.
Tulus kemudian menyebut kejadian KRL Commuter Line yang menabrak bus TransJakarta di persimpangan Jalan Panjang, Jakarta Barat pada Sabtu (28/11/2015). Beruntung, saat itu hanya bagian depan bus saja yang tertabrak sehingga tidak banyak korban.
"Pembenahan transportasi umum yang dijanjikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat berkampanye bersama Joko Widodo belum terlihat hasilnya. Justru performa transportasi umum Jakarta semakin merosot," tuturnya.
Tulus mengatakan hal itu terlihat dari minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum masih sedikit, yaitu kurang dari 11 persen dari total perjalanan di Jakarta.
"Yang lebih tragis, 'transportasi umum' yang berkembang di Jakarta justru roda dua yang jelas-jelas tidak memenuhi syarat sebagai transportasi umum," katanya.
Sebuah KRL Commuter Line rute Kampung Bandan-Duri menabrak bus metromini jurusan Kaliders-Grogol di perlintasan Angke, Jakarta Barat pada Minggu (6/12).
Diduga, sopir yang mengemudi bus metromini penuh penumpang itu menerobos pintu perlintasan sehingga menyebabkan 18 orang meninggal dunia. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi