Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku pihaknya tidak akan membubarkan acara Pembacaan Naskah Drama dan Diskusi Album Keluarga #50Tahun1965. Namun polisi meminta diskusi itu tidak terbuka untuk umum.
Diskusi itu diadakan Dewan Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki di Jalan Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat.
"Kita nggak membubarkan, kita cuma menghimbau karena ada beberapa di sana yang kontra yang nggak setuju," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/12/2015).
Dia menyarankan kepada pihak penyelenggara, agar acara tersebut tidak dibuka untuk umum. "Jadi kita menghimbau sebaiknya diskusi itu lebih baik lebih tertutup lagi untuk komunitas sendiri saja tidak untuk umum," katanya.
Mantan Kapolda Papua ini jua mengaku tidak mempermasalah adanya gelaran kegiatan-kegiatan yang menyangkat masalah isu yang sangat sensitif. Namun dia berharap para pihak yang menyelenggarakan acara tersebut juga memperhitungan tanggapan dari masyarakat lainnya.
"Kalau kebebasan sekarang kan bebas berekspresi ya, berdemokrasi boleh saja selagi apalagi diskusinya diskusi akademik tapi tentu perlu diperhitungkan juga respon dari pihak lain yang mungkin merasa nggak nyaman menerima itu jadi dihitung juga sosiologis dan psikologisnya," kata Tito
Sebelumnya, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mengecam adanya pelarangan program Pembacaan Naskah Drama dan Diskusi Album Keluarga: #50Tahun1965 yang menjadi rangkaian acara Festival Teater Jakarta 2015. Polda Metro Jaya mengeluarkan surat pelarangan Nomor B/19811/XII/2015/Datro.
DKJ mencatat ini adalah kali pertama terjadi himbauan agar tidak menyelenggarakan sebuah kegiatan kesenian di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. DKI akan jumpa pers soal pelarangan itu Lobi Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Selasa sore ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
TNI Masih Cari Celah Perkarakan Ferry Irwandi Meski Terganjal Putusan MK
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Gurita Bisnis Rudy Tanoe, Tersangka Korupsi Bansos yang Lawan KPK Lewat Praperadilan!
-
Wagub Bali Ungkap Pembangunan Masif Jadi Biang Kerok Banjir, Alih Fungsi Lahan akan Dibatasi Ketat