Ketua Forum Silaturahmi DPD Partai Golkar Gusti Iskandar Sukma Alamsyah. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Ketua Forum Silaturahmi DPD Partai Golkar Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengatakan Ketua DPR RI Setya Novanto telah terbukti melakukan pelanggaran etik terkait rekaman percakapannya dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesisa Maroef Syamsuddin dan pengusaha Muhammad Riza Chalid. Rekaman percakapan tersebut membahas permintaan jatah saham dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport.
"Dari hasil rekaman yang diputar, kami punya keyakinan bahwa itu adalah pelanggaran etik," kata Gusti di DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Rabu (9/12/2015).
Menurutnya, sebagai pimpinan dewan, Novanto telah melakukan pelanggaran etik karena telah melakukan pertemuan dengan pengusaha.
"Kalau forumnya formal seperti Rapat Kerja atau forum konsultasi silakan. Tapi kalau dilakukan dengan individual kita perpikir sudah melanggar etik," kata Gusti.
Selain itu, dia juga mempertanyakan mengenai sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menghadirkan Novanto dilakukan secara tertutup.
"Awalnya sidang tersebut sudah terbuka, akhirnya Pak Novanto dipanggil MKD secara tertutup. Saya tidak mengerti mekanisme apa yang diputuskan MKD," katanya.
Terkait hal tersebut, dia menganggap sidang MKD yang dilakukan secara tidak transparan itu bisa menimbulkan citra negatif kepada anggota dan pimpinan MKD.
"Ini menimbulkan banyak pertanyaan publik yang saat ini terus memantau jalannya sidang MKD. Tentu ini makin membuat citra MKD semakin negatif di mata masyarakat," kata Gusti.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan