Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung pebalap nasional Rio Haryanto untuk dapat berlaga di ajang Formula 1 (F1) pada balapan musim 2016 dengan memberikan surat jaminan keikutsertaan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan akan berusaha membantu Rio menuju F1. Salah satu syarat agar Rio dapat berlaga di ajang balap F1 adalah membayar dana jaminan atau 'fee guarantee' sebesar 15 juta euro (sekitar Rp231 miliar).
"Kami akan membantu perjuangan Rio ke prestasi dunia dengan memberikan garansi, karena 40 persen dari 15 juta euro harus segera dicairkan pada minggu ini," kata Imam di Jakarta, Jumat (11/12/2015) dalam siaran .
Kemenpora menyanggupi untuk memberikan surat jaminan keikutsertaan Rio di F1, dan nantinya akan terus melakukan komunikasi dengan Menteri BUMN dan Direktur Pertamina karena kedua lembaga tersebut juga akan membantu pembiayaan Rio selama mengikuti F1.
"Saat ini pemerintah memberikan garansi keikutsertaan Rio di F1, selanjutnya adalah PT Pertamina yang merupakan sponsor utama saat ini. Kami akan berusaha mencarikan sponsor apabila Pertamina nantinya tidak seratus persen menjadi sponsor Rio," tambah Cak Imam, sapaan akrab Menpora.
Ibu dari Rio Haryanto, Indah Pennywati, merasa terbantu dengan dukungan pemerintah melalui surat garansi atau surat jaminan serta upaya pencarian dana dari Pertamina dan BUMN.
"Keikutsertaan Rio di F1 ini adalah kesempatan emas dan tentunya akan membawa nama Indonesia ke dunia internasional menjadi lebih baik, 'impact'nya akan sangat besar bagi negara dan tentunya dari masyarakat juga akan mendukung hal ini," ucap Indah.
Sementara itu, manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, juga meminta semua pihak untuk mendukung atletnya dapat berlaga di ajang Formula 1 tahun depan.
Sebelumnya, Rio Haryanto telah selesai menjalani tes Formula Satu (F1) bersama tim Manor Merussia di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut berhasil menyelesaikan 56 putaran pada sesi pagi hari dengan catatan waktu 1:49.593.
Rio juga baru saja menjalani seri terakhir lomba balap mobil GP2 Series 2015 bersama timnya Campos Racing dari Spanyol. Sampai berakhirnya GP2 Series 2015 ini, Rio Haryanto menempati posisi keempat dengan total nilai 138. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Potret Tunggangan Merakyat Rio Haryanto, Naik Motor Murah Buat Salat Jumat Bikin Warganet Terpikat
-
Seberapa Kaya Rio Haryanto? Sawer Karyawan sampai Undang Gilga Sahid-Happy Asmara di Syukuran Pernikahan
-
Berapa Tarif Manggung Gilga Sahid dan Happy Asmara? Diundang Tampil di Syukuran Pernikahan Rio Haryanto
-
Terungkap Tarif Makeup Athina Papadimitriou Istri Rio Haryanto, Pakai MUA Berbeda untuk Akad dan Resepsi
-
Ada Mobil Balap, Intip 7 Potret Resepsi Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah