Suara.com - Kemajuan teknologi dan infrastruktur amat membantu manusia dan lingkungan untuk dapat bersinergi dengan baik tanpa perlu merusak satu sama lain. Konsep ini yang diadopsi oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk membangun Kota Masa Depan Tangerang Selatan.
Masalah banjir dan kebutuhan pasokan air bersih jadi salah satu perhatian utama bagi pemerintah Kota Tangsel. Untuk mencegah banjir dan memenuhi kebutuhan air bersih, setiap kawasan dan taman dibuatkan sistem memanen air hujan dengan cara menyediakan tabung-tabung untuk menampung air yang disimpan di dalam tanah.
Jadi, Kota Masa Depan Tangerang Selatan, 5 tahun ke depan adalah kota yang berbasis komunitas yang akan menggerakkan perekonomian masyarakatnya dengan berbagai kreativitas dan nilai-nilai sosialnya sehingga Visi Misi Kota Tangerang Selatan dapat segera terwujud.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga memiliki cita-cita untuk membangun pedestrian melayang (the flying pedestrian). The Flying Pedestrian atau Pedestrian melayang merupakan gabungan bangunan jalan dan jembatan yang difungsikan untuk pejalan kaki dan pesepeda. Dibangun dengan konstruksi pilotis dengan ketinggian 4m-6m, panjang sekitar 3km dari mulai keliling taman kota 1 hingga pasar modern BSD dengan lebar jalan 2 hingga 3 Meter.
Bangunan tersebut melayang di sela-sela pepohonan taman kota 1 dan koridor Jalan Letnan Soetopo, keberadaan bangunan ini tidak akan merusak atau menebang pohon maupun ruang terbuka hijau, sehingga lahan yang berada dibawah Flying Pedestrian dapat dioptimalkan untuk penghijauan.
Artikel ini diterbitkan bekerja sama dengan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Tangsel.
Berita Terkait
-
Leony Tak Gentar Diajak Ngopi Wali Kota Tangsel Usai Bongkar Anggaran: Kenapa Takut?
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
Wali Kota Tangsel Buka Dialog Soal Anggaran 2024, Leony Minta Fokus ke Masalah yang Lebih Penting
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Usut Tuntas 'Dosa' di Balik Banjir Sumatra, Tim Khusus Buru Asal Kayu Gelondongan
-
Paradoks Banjir Sumatra: Menhut Klaim Deforestasi Turun, Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis Terkuak
-
Air Laut Pasang, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat