Suara.com - Daulat Yang Dipertuan Raja Minangkabau Pagaruyung, Sultan Muhammad Taufiq Thaib mengatakan pihaknya melaporkan Riza Chalid karena telah menghina masyarakat Minang dalam percakapannya dengan bekas Ketua DPR Setya Novanto bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin terkait permintaan saham.
"Kami datang untuk memperkuat laporan masyarakat Minang Jakarta Raya dengan terduga Riza Chalid yang melakukan penistaan, pencemaran nama baik masyarakat Minang," kata Thaufik Thaib kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut dia, dalam rekaman pembicaraan antara Setya Novanto dengan Maroef, Riza berkali-kali Sumatera Barat adalah Provinsi Dajjal. Pernyataan Dajja itu dinilai nagatif, karena dalam Agama Islam Dajja itu merupakan sosok yang buruk.
Oleh sebab itu, ia meminta Riza Chalid meminta maaf pada masyarakat Minang secara terbuka disidang adat. Riza diminta untuk menemui pemuka adat sebagai mekanisme untuk permintaan maaf tersebut.
"Kami sebetulnya tidak mau memperpanjang masalah ini, kalau Riza menyadari kekhilafannya dia cukup menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dengan datang ke Minangkabau ke pucuk adat," terangnya.
Dia memastikan, jika Riza meminta maaf, masalah dianggap selesai. Tak hanya dimaafkan, Riza bisa dijadikan kerabat.
"Tidak hanya kita maafkan, kami jadikan kerabat juga," jelasnya.
Dalam kasus ini Riza dilaporkan dengan dugaan tindak pidana fitnah dan atau penistaan terhadap suku dan golongan dan atau melontarkan kata-kata yang menunjukkan kebencian atau rasa benci kepada ras dan etnis tertentu.
Riza dilaporkan melanggar Pasal 310 dan atau 156 KUHPidana atau Pasal 4 huruf b angka 2 jo Pasal 16 UU nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Berita Terkait
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Persija Kirim Pesan Kemanusiaan ke Sumbar Jelang Duel Kontra Semen Padang
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh