Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menjajaki penggunaan jasa pelatih asing sebagai High Performance Director untuk program pengembangan prestasi atlet renang Tanah Air.
Ketua Umum PB PRSI, Sandiaga S Uno di Jakarta, Jumat (18/12/2015), mengungkapkan pihaknya sedang mencari pelatih dari beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat, Australia, dan Tiongkok.
"Sudah menunjuk direktur teknis Richard Sam Bera yang akan melakukan perjalanan ke beberapa negara untuk menarik apa yang kita sebut 'high performance director'. Ini yang kami cari dari Amerika Serikat, Australia, atau Tiongkok untuk Asian Games," kata dia.
Penjajakan untuk menggunakan jasa pelatih asing tersebut ditujukan untuk mengejar prestasi di ajang SEA Games dan Asian Games mendatang. "Tidak terkejar untuk Olimpiade 2016 karena programnya dua tahunan, dari 2016-2018," ucap Sandiaga.
Terkait laga olimpiade sendiri, PB PRSI menargetkan dua perenang dapat berlaga di Olimpiade 2016, yaitu I Gede Siman Sudartawa dan Glenn Victor.
Kedua perenang tersebut dianggap oleh pengurus PB PRSI berpotensi mampu menembus klasifikasi A versi FINA (FINA A Olympic Marks).
Sementara itu, atlet renang senior Indonesia Wisnu Wardhana mengungkapkan ada dua opsi yang dapat diambil terkait pelatihan atlet nasional, yaitu dengan mengirim atlet ke luar negeri atau memanggil pelatih asing datang ke Indonesia.
"Sudah eksplorasi dan nanti akan evaluasi opsi terbaiknya. Pelatih asing nanti untuk distribusi pembinaan 'sport science' ke daerah-daerah. Opsi mengirim atlet juga dapat menjadi pilihan mengingat kompetisi di luar jauh lebih bagus," tutur dia.
Wisnu sendiri berpendapat bahwa kekurangan atlet renang nasional dibandingkan negara yang unggul di olahraga renang adalah dari sisi teknis, pengalaman bertanding, dan penerapan "sport science".
"Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) akan lebih membantu performa atlet kita, karena kita perlu itu untuk bersaing," ucapnya, menegaskan. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid