Suara.com - Dua suporter Arema Cronus Malang tewas dikeroyok pendukung Surabaya United di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (19/12/2015) pagi. Insiden pecah ketika kedua rombongan berpapasan saat sama-sama hendak menuju lokasi babak "delapan besar" Piala Jenderal Sudirman di Sleman, Yogyakarta.
Menurut Kepala Polres Sragen AKBP Ari Wibowo melalui Kasat Sabhara AKP Hartono, peristiwa kerusuhan dua suporter tersebut terjadi di SPBU Jatisumo Ngampal, Sragen dan bengkel batas kota Nglorok Sragen, sekitar pukul 04.15 WIB.
Hartono menjelaskan, korban meninggal dari suporter Aremania Malang yakni Eko Prasetyo (30) warga RT 19/04 Pandesari Batu Malang dan sopir Suzuki Carry, Slamet warga Malang. Kedua korban ini, kini masih di RSU Sragen.
Lebih lanjut Hartono membeberkan, rombongan suporter Arema Malang sebanyak 34 orang menumpang bus pariwisata perjalanan dari Malang menuju Sleman. Kebetulan, rombongan suporter Surabaya juga melintas dengan menumpang empat truk.
Rombongan pendukung Surabaya tersebut kemudian turun dari kendaraannya langsung menyerang Aremania yang menyebabkan dua korban meninggal akibat dikeroyok puluhan orang suporter Surabaya.
Puluhan orang suporter Surabaya juga melempari batu ke arah bus Aremania. Seorang suporter Arema, Eko Prasetyo, ditarik paksa keluar bus dan dipukuli dengan batu. Korban luka di bagian kepalanya dan meninggal di tempat kejadian.
Satu rombongan suporter Arema dengan menumpang Suzuki Carry berpenumpang tujuh orang juga digeruduk empat truk berisi rombongan Surabaya saat tiba di Nglorok, Sragen. Pendukung Arema pun berlarian menyelamatkan diri, sedangkan sopir Carry, Slamet, ditarik keluar dikeroyok dan akhirnya meninggal dunia di RS.
"Kami kini mengamankan sebanyak 500 suporter Surabaya untuk diperiksa di Polres Sragen. Kami periksa satu per satu suporter untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Hartono. (Antara)
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
-
Duka dari Bangkok: Ratu Sirikit, Ibunda Raja Thailand, Wafat di Usia 93 Tahun
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Digasak saat Check In di Hotel, Motor-HP Pacar Dijual di FB, RA Kabur ke Yogya!
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah