Terminal Blok M, Jakarta Selatan, hari ini tampak terlihat sepi dari Metromini. Kondisi ini terjadi setelah sebelumnya para sopir metromini yang mangkal di Terminal Blok melakukan mogok massal sebagai aksi protes terhadap razia dan dikandangkannya banyak metromini oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Petugas Kepolisian Pospam Blok M Aiptu Marsono menerangkan, bahwa sudah sejak kemarin banyak Metromini tidak beroperasi di Terminal Blok M. Karena beberapa metromini terkena razia akhirnya mogok massal.
" Sejak kemarin tidak beroperasi itu Metromini 610 jurusan Blok M - Pondok Labu, serta Metromini 77 jurusan Blok M - Ragunan. Yang lainnya ada, tapi bisa dihitung jari," kata Marsono ditemui di Pospam Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2015).
Marsono menambahkan, akibat banyaknya metromini yang tidak beroperasi, Terminal Blok M sejak kemarin, Jumat (18/12/2015) mengalami penumpukan penumpang.
"Penumpukan penumpang terjadi kemarin pas pulang kerja. Bingung kan karena mencari alternatif lain, kalau sekarang sepi karena hari libur, paling ada beberapa orang yang nunggu," kata Marsono.
Sebelumnya Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan telah mengandangkan 10 metromini. 10 Metromini tersebut terjaring razia di wilayah Jakarta Selatan, salah satu lokasinya di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan. Metromini yang dirazia tersebut dianggap tak memenuhi standar minimal keselamatan.
"Hari ini di wilayah jakarta Selatan kami sudah mengandangkan 10 metromini yang akan kita bawa ke Rawa Buaya, Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Dalops Sudinhubtrans Jakarta Selatan, Slamet Dahlan di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2015).
Berita Terkait
-
Felipe Massa Trending di F1, Pernah Komentari Rio Haryanto Begini
-
Anies: Kalau Sekarang Ada yang Menemukan Metromini di Jakarta, Saya Traktir Makan Malam
-
Prinsip Metromini Jadi Rahasia Sukses Jusuf Hamka, Tapi Minta Anak Muda Jangan Tiru!
-
Senjakala Metromini dan Cinta yang Tertinggal di Jok Belakang
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP