Ditembaknya Sulaiman Efendi alias Leman (29) oleh Polda Metro Jaya, karena seorang pelaku dalam kasus pencurian dan kekerasan ini mencoba untuk melawan saat ingin ditangkap.
Saat itu, pelaku dengan membawa senjata tajam dan juga senjata api untuk melakukan aksi kejahatannya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan bahwa pelaku semakin kejam dalam melakukan aksi kejahatan.
"Pelaku kejahatan di Jakarta, kami melakukan evaluasi, mereka makin sadis," kata Krishna, kepada wartawan, Senin (21/12/2015).
Lebih lanjut, Krishna menambahkan kini modusnya selain melakukan pencurian motor, para pelaku sekarang mereka mempersenjatai diri dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
"Pelaku semalam menggunakan senjata rakitan, banyak beredar di Jakarta, ketika diketahui, mereka tak segan buang tembakan. Beberapa kasus korban mati, seperti kalideres," ujarnya.
Sebelum pelaku terpaksa ditembak oleh polisi dan akhirnya tewas. Ternyata pelaku memang sudah lama menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya.
"Kami yang tindak tegas ini, DPO sejak setahun, semalam ke Kalibiru, dan ke Cikupa, pelaku melawan berusaha merampas senpi," katanya.
Saat pelaku melakukan perlawanan saat ingin ditangkap, polisi terpaksa harus menembak pelaku dengan timah panas.
"Kami tembak, kaki dan dada kiri. Untuk melumpuhkan, dan ternyata tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Dengan banyaknya kejadian perampokan dengan kekerasan yang memakan banyak korban hingga sampai tewas, Krishna akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
Selain itu, Krishna juga menghimbau agar korban tidak melakukan perlawanan saat sedang dirampok dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
"Tiga hari lalu anggota kami ada yang dirawat, kami identifikasi pelaku lain, trmasuk yang di kalideres, kami akan kejar pelaku," katanya. (Nur Habibie)
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar