Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul menilai Mahkamah Kehormatan Dewan tidak punya pengaruh besar. Ia merujuk pada kasus Setya Novanto sebelum mundur dari kursi ketua DPR karena kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo saat minta saham Freeport Indonesia.
"Gimana MKD ada ngaruh-ngaruhnya. Buktinya sampai sekarang pun belum adanya putusan," kata Ruhut di Markas Polda Metro Jaya, Senin (21/12/2015).
Seperti diketahui, Novanto mundur bukan karena putusan MKD. Setelah Novanto mundur, MKD tidak memutuskan apa sanksi buat Novanto, meski mayoritas anggota mahkamah menyatakan dia bersalah karena melanggar etika.
Menurut Ruhut MKD kebanyakan "teori" dalam menangani kasus Novanto.
"Omdo aja ini MKD, omong doang dia mah," ujarnya.
Setelah meninggalkan kursi ketua DPR, kini posisi tersebut kosong. Ruhut berharap siapa pun nanti terpilih untuk mendudukinya, dihormati. Idealnya, kata Ruhut, ketua DPR dijabat fraksi pemenang pemilu legislatif 2014 yaitu PDI Perjuangan.
"Mestinya kasih kepada partai pemenanglah. Kasih kepada Ibu Megawati, kita harus hormatilah ibu itu," katanya. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN