Suara.com - Sedikitnya 85 orang dilaporkan hilang di Shenzhen, Cina, sehari setelah tumpukan lumpur dan sampah konstruksi tumpah dan mengubur 33 bangunan di sebuah kawasan industri di kota tersebut.
Tempat tersebut seharusnya sudah ditutup sejak bulan Februari silam. Namun, menurut keterangan pekerja, sampah-sampah terus dibuang ke tempat tersebut.
Perdana Menteri Cina Li Keqiang memerintahkan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Puluhan bangunan di kawasan industri Hengtaiyu di Distrik Guangming tertimbun longsoran lumpur bercampur sampah konstruksi. Bangunan-bangunan tersebut ambruk seketika.
Tumpukan lumpur yang berada pada daerah seluas 380 ribu meter persegi tersebut memiliki kedalaman hingga 10 meter di beberapa bagiannya, demikian dikatakan Wakil Wali Kota Shenzhen Liu Qingsheng seperti dikutip Xinhua.
"Lumpur itu sudah menumpuk selama beberapa tahun," kata Han Bin, saksi mata yang tinggal di dekat lokasi tersebut. "Kami tidak menyangka ini akan terjadi," sambungnya.
Sebuah gedung olah raga disulap menjadi tempat penampungan sementara bagi korban dan petugas SAR.
"Tembok lumpur itu ambruk dan menimpa kami dalam hitungan menit, amat cepat," kata Jiang Xuemin yang hidup dan bekerja di kawasan industri tersebut.
Saat ini, hampir 3.000 petugas penyelamat, dibantu anjing pelacak dan drone masih bekerja keras mencari para korban. (Reuters)
Berita Terkait
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
-
30 Tahun Tanpa Perawatan, Rusun Bidara Cina Kondisinya Memprihatinkan
-
6 Ramalan Shio Hari Ini 14 Agustus 2025: Kabar Baik dan Ujian Datang Bersamaan
-
6 Shio yang Paling Beruntung Hari Ini, Rezeki Lancar dan Hubungan Harmonis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka