Tiga karyawan sebuah maskapai penerbangan, salah satunya berinisial SH (34) yang bekerja sebagai pilot di maskapai tersebut, ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten (BNNP) saat sedang asyik memakai narkoba pada Sabtu (19/12/2015) malam. SH ditangkap bersama 2 karyawan lainnya yang berinisial MT (23) dan SR (20), serta NM (33) yang adalah seorang ibu rumah tangga.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyebutkan nama maskapai tersebut.
"Masih ada waktu masa pemeriksaan sampe sekitar seminggu, jadi kita belum bisa sebut apa nama maskapainya," kata Slamet di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2015).
"Kalau pemeriksaan sudah selesai, baru kita akan sebutkan namanya kepada media," tambahnya.
Seperti diberitkan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, telah berhasil menangkap tiga orang pegawai maskapai penerbangan dan satu orang Ibu Rumah Tangga, pada Sabtu (19/12/2015) malam, di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadama, di kawasan Tangerang Selatan.
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Polisi Budi Waseso mengatakan bahwa empat pelaku tersebut berinisial SH (34) sebagai Pilot, MT (23) sebagai Pramugara, SR (20) sebagai Pramugari, dan juga NM (33) sebagai ibu rumah tangga.
"Mereka ini saat ini ditangkap sedang asyik pesta narkoba," kata Budi, di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2015).
Lebih lanjut, Budi menambahkan bukan hanya narkoba jenis sabu saja yang digunakan oleh para pelaku tersebut saat sedang ditangkap.
"Bukan hanya sabu saja yang mereka gunakan, tapi juga mereka menggunakan ganja saat kami tangkap," ujarnya.
Budi pun menjelaskan ternyata SH ialah seorang pilot yang baru saja pindah dari maskapai lain ke maskapai penerbangan saat ini.
"SH itu sedang dalam masa training, tapi dia itu bukan pilot baru, dia training karena hanya untuk menerbangkan jenis pesawat yang berbeda," katanya.
"Mereka ini juga juga sudah menjadi pegawai di maskapai itu," tambahnya.
Saat ini, Ketiganya dijerat dengan pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan narkoba dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.
[Nur Habibie]
Berita Terkait
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
Onad Ditangkap Kasus Narkoba, Deddy Corbuzier dan Habib Jafar Bahas Masa Depan Podcast 'Login'
-
Usai Diperiksa Akibat Kasus Narkoba, Onad Jalani Rehabilitasi 3 Bulan di Panti Rehab Jaksel
-
Habib Jafar Akui Beda Sikap saat Onad dan Coki Pardede Kena Kasus Narkoba: Adil Bukan Berarti Sama
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?