Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mensyukuri terjadinya dua perayaan agama berbeda, kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi) serta Hari Raya Natal, yang waktunya hampir bersamaan, sehingga dapat mewujudkan toleransi antarumat beragama.
"Kami sangat bersyukur di penghujung 2015 ada dua peristiwa besar yang harus kita syukuri yaitu Maulid Nabi dan Natal," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Jakarta, Rabu.
Atas dasar itu, Said berharap kerukunan dan toleransi antarumat beragama semakin baik. "Kita semua harus menghindari terjadinya intoleransi umat beragama," kata dia.
Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada 24 Desember dan Natal pada tanggal 25 Desember. Peristiwa semacam ini sendiri sangat jarang terjadi.
BACA JUGA:
Ahmad Dhani Curhat ke Deddy: Mulan Lebih Cantik dari Maia
Maulid merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad yang biasa dirayakan umat Muslim sesuai penanggalan Qomariyah (Hijriah) atau setiap 12 Rabiul Awwal.
Sementara itu, Natal adalah perayaan umat Kristiani dalam mengenang kelahiran Isa Almasih yang diperingati setiap 25 Desember sesuai kalender Syamsiyah (Masehi).
Sementara itu, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) mengimbau umat Islam memanfaatkan momentum Maulid Nabi untuk membina akhlak mulia.
Ketua PP DMI Bidang Hukum, Sarana dan Waqaf, Muhammad Natsir Zubaidi, juga mengatakan Maulid Nabi harus diperingati dengan suka cita tanpa pesta pora berlebihan.
"Umat justru harus termotivasi untuk merayakan Maulid Nabi dalam konteks berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan," kata Natsir yang juga Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Tak Cuma Brunei, Somalia Juga Larang Warganya Rayakan Natal
Kemenhub Akan Cabut Lisensi Pilot Pengguna Narkoba
Kasus Narkoba, Anggota Komisi V Minta Lion Air Diberi Sanksi Rute
JK Minta WNA Tak Khawatir Kunjungi Indonesia di Akhir Tahun 2015
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Usung Tema Natal, Netflix Tengah Siapkan Film A Dog's Perfect Christmas
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Viral Adab Santri, Beda Tipis dengan Siswa Jepang Hormat Guru?
-
PBNU Soroti Tayangan 'Xpose Uncensored', TRANS7 Sampaikan Permohonan Maaf
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono