Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program padat karya digalakkan menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) terutama di wilayah pedesaan melalui optimalisasi dana desa.
"Secara khusus karena sebentar lagi MEA Presiden ingin agar kita betul-betul mempersiapkan diri," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, setelah sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan, Presiden meminta agar ada peningkatan usaha padat karya terutama yang menggunakan dana desa.
Pramono menegaskan, proyek atau pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi di tingkat desa agar dilaksanakan secara padat karya dan melibatkan banyak orang.
"Presiden juga meminta agar lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya," katanya.
Dalam sidang kabinet paripurna terakhir 2015 itu juga disampaikan Pramono terkait pesan Presiden yang meminta agar ekspor ditingkatkan menjelang MEA diterapkan awal 2016.
Selain itu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga harus didukung oleh pemerintah.
"UMKM disupport pemerintah dan iklim investasi yang akan diberi kemudahan agar investasi jangka panjang terutama 'foreign direct investment" betul-betul bisa dilakukan," katanya.
Tahun depan, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5,3 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig