Suara.com - Gempa dengan kekuatan 6,9 pada Skala Richter mengguncang Ibu Kota Pakistan, Islamabad, dan beberapa bagian Punjab timur serta Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di bagian barat-laut negeri tersebut pada Sabtu dini hari (26/12/2015). Informasi ini disampaikan beberpaa pejabat Pakistan.
Ghulam Rasool, Direktur Jenderal Kantor Meteorologi Pakistan mengatakan pusat gempa itu dipastikan berada pada kedalaman 197 kilometer di gugusan Gunung Hindukush di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Ia menyatakan gempa tersebut mengguncang selama 50 detik di beberapa bagian negeri itu termasuk di bagian timur-laut Kashmir.
 Ia menyatakan beberapa gempa susulan dengan kekuatan sedang diperkirakan juga mengguncang negeri tersebut dalam beberapa jam ke depan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi (26/12/2015).
Sementara itu USGS menyatakan gempa tersebut berkekuatan 6,2 Skala Richter dengan kedalaman 203 kilometer di Daerah Ashkasham, Afghanistan.
Saat mengomentari perbedaan kekuatan gempa itu, Ghulam Rasool menyatakan laporan kantor meteorologi Pakistan lebih akurat dibandingkan dengan laporan USGS sebab mereka memantau seluruh keadaan secara seksama dan tekonologi mereka di wilayah tersebut lebih canggih dibandingkan dengan milik AS.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa, tapi media lokal memberitakan tembok beberapa rumah kelihatannya mengalami keretakan di Daerah Kashmir.
Lembaga Penanganan Bencana di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengatakan mereka menghubungi kantor cabang mereka di berbagai wilayah untuk memeriksa kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa itu.
(Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
- 
            
              Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
- 
            
              Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
- 
            
              Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
- 
            
              Usai Tepuk Sakinah, BMKG Hadirkan Tepuk Gempa yang Dinilai Lebih Bermanfaat
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi