Suara.com - Setelah genap 11 tahun bencana tsunami Aceh, Presiden Joko Widodo menilai masyarakat Aceh sudah bisa bangkit dan kembali beraktivitas seperti biasanya, meski beratnya kondisi yang harus dihadapi oleh warga Aceh setelah menghadapi musibah tersebut.
"Kita melihat sekarang ini di Aceh, karena ada semangat, karena ada optimisme, mereka bekerja gotong royong, bersama-sama, sehingga masalah itu bisa diselesaikan," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Kepala Desa se-Indonesia di Asrama Haji, Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (26/12/2015).
Semangat optimisme masyarakat Aceh usai menghadapi bencana tidak hanya menjadi contoh bagi warga Indonesia yang lain, namun juga oleh warga dari negara-negara lainnya.
Oleh karena itu, saat bencana terjadi hingga beberapa tahun kemudian, tidak sedikit bantuan yang datang, terutama bantuan yang berasal dari negara-negara tetangga.
"Saya melihat dengan semangat masyarakat di Aceh, dengan optimisme masyarakat di Aceh, kondisi sangat-sangat berat itu bisa diselesaikan sendiri, yang tentu saja dengan bantuan dari pemerintah dan dari luar semuanya. Saya kira dunia juga melihat (optimisme) itu," ujar Presiden Jokowi.
Lebih dari 200 ribu jiwa terengut kala bencana dahsyat yang juga banyak merobohkan bangunan rumah dan perkantoran di wilayah Aceh dan sekitarnya. Mengenai masih tersisanya trauma di masyarakat, presiden mengatakan bahwa sebelumnya sudah didampingi tim-tim psikolog.
Namun, tsunami tersebut merupakan sebuah bencana yang sangat besar dan menewaskan hampir 200 ratusan ribu penduduk.
"Saya kira itu fakta bahwa mereka trauma, tapi waktu kita liat lagi ke kampung-kampung disana mereka sudah tidak trauma lagi, secara umum sudah normal," ujar Jokowi. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jokowi Diprediksi Kembali Tunjuk Budi Gunawan Jadi Kapolri
Kehadiran Ahok di Haul Gus Dur Tuai Pujian
Kotbah Natal, Paus Serukan Dunia Akhiri Kekejaman ISIS
Macet di Mana-mana, Warga Jakarta Nikmati Libur di Bundaran HI
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api