Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan yang melakukan proses identifikasi dan rekonsiliasi terhadap 20 jenazah korban baru KM Marina bisa merampungkan proses identifikasi 19 jenazah setelah mencocokkan semua data ante dan post mortem.
"Kami bekerja sejak kemarin sampai malam ini pukul 21.00 Wita dan baru bisa menyelesaikan proses pemeriksaan dua dari tiga jenazah yang tersisa," ujar Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel Kombes Pol Raden Harjuno di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, proses identifikasi dan rekonsililasi yang dilakukan terhadap tiga jenazah tersisa ini sepenuhnya dibantu Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.
Raden menyebutkan, dua korban yang telah diidentifikasi itu berhasil dilakukan setelah data ante mortem diberikan secara lengkap oleh pihak keluarga korban.
Dengan mencocokkan data post mortem korban saat jenazah ditemukan yakni data-data yang melekat pada korban seperti seragam, tanda lahir dan sebagainya itu akan lebih memudahkan anggota forensik.
Dua nama yang telah teridentifikasi itu yakni, Ratnawati (30) dengan label jenazah B019 ini diketahui identitasnya setelah melihat hasil sidik jari dan data ante mortem lainnya. Korban Ratnawati diketahui adalah warga Ladongi, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Korban kedua yang diberikan label B020 diketahui adalah Hasnani (50) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hasnani diketahui setelah mencocokkan semua data ante da post mortem yang antara lain pemeriksaan gigi dan terdapat tambalan. Sedangkan data post mortemnya yakni memakai baju gamis dan celana legin hitam.
"Untuk dua korban ini mudah kita ketahui identitasnya setelah semua data pendukung seperti data ante mortem itu diterima dari pihak keluarga dan dengan alat mambis Inafis Mabes Polri semakin memudahkan kita," katanya.
Sebelumnya, 17 jenazah yang telah selesai diidentifikasi di RS Siwa, Wajo antara lain : Syahrir Arief (58) asal Unaha; Lutfiana Elsa (3) asal Kendari; Pangeran (3) asal Kolaka.
Muhammad Yunus (33) asal Andowengga; Muhammad Yaya (44) asal Siwa; Rumlah (40) asal Kendari, Manawati Tuwe (44) asal Kendari; Yuliana (16) asal Wajo; Muhammad Thamrin (37) asal Pinrang.
Octaviana Elias Mana (25) asal Kolaka; Rustam alias Rustang (28) asal Wajo; Abdul Kadir (45) asal Soppeng; Maryam (18) asal Kolaka Timur; Ningsih (43) asal Kolaka; Purnawan Indrawangsyah (30) asal Luwu; Lismawati (-) asal Kendari Hasnah (47) asal Kolaka Utara. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta