Suara.com - Sejumlah pendaki asal Kota Blitar, Jawa Timur, dikabarkan tersesat di Gunung Wilis (2.169 meter di atas permukaan laut), dan saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri sedang mencarinya.
"Kami terus koordinasi terkait kabar tersebut, mengingat tidak ada pemberitahuan awal adanya pendakian ke Gunung Wilis itu," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Hariwahyu saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Ia mengaku baru mendapatkan kabar terkait dengan tersesat sejumlah pendaki di areal Gunung Wilis itu.
Ia pun belum mengetahui dengan pasti kondisi mereka, sehingga meminta tim untuk menyelidikinya.
Hari mengaku, terus berkoordinasi dengan Tim RAPI, SAR, maupun Taruna Siaga Bencana (Tagana) terkait dengan kabar tersebut.
Dia berharap, secepatnya ada informasi yang lebih jelas terkait keberadaan para pendaki itu.
"Sampai saat ini, di wilayah Kabupaten Kediri masih nihil, belum tahu kalau wilayah lain. Saya juga menunggu tembusan, mencari informasi mereka di Gunung Wilis sebelah mana," ujarnya pula.
Menurut Fikih, salah seorang rekan pendaki saat dikonfirmasi mengaku, ia mendapatkan kabar dari rekannya yang ikut mendaki bahwa mereka telah tersesat.
Selain itu, ada rekan mereka yang juga sakit, sehingga memerlukan pertolongan.
"Kabarnya ada pendaki yang sakit, tim mau turunkan juga tidak kuat. Ini saya dimintai bantuan untuk mencari bantuan," katanya lagi.
Namun dia pun belum mengetahui jumlah pendaki yang ikut rombongan serta rute mereka. Ia hanya diminta tolong rekannya untuk mencari bantuan, mengingat ada pendaki yang sakit.
Informasi yang diperoleh, terdapat belasan remaja yang ikut mendaki. Mereka merupakan pelajar asal Kota Kediri dan berangkat mendaki Gunung Wilis sejak 24 Desember 2015.
Gunung Wilis termasuk pegunungan yang sangat luas, menghubungkan sejumlah daerah, seperti Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.
Gunung Wilis mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Pendakian ke Gunung Wilis dari arah timur dapat dimulai dari Kabupaten Kediri, tepatnya Kecamatan Mojo.
Jalan menuju ke puncak gunung ini sudah dibangun memadai melalui Mojo.
Selain pendakian melalui Kecamatan Mojo, menuju ke puncak juga bisa melalui Kecamatan Semen.
Jalan alternatif baru yang dibangun oleh pihak Pemerintah Kediri sangat memadai, dengan luas jalan yang bisa dilalui oleh dua mobil.
Sementara itu dari arah selatan Gunung Wilis dapat didaki dari Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.
Apabila ingin mencapai Gunung Wilis dari arah utara, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Nganjuk, sedangkan dari arah barat, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Ponorogo atau Kabupaten Madiun. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Sandal Gunung Terbaik: Nyaman Mencengkeram Kuat, Taklukkan Medan Ekstrem
-
Jangan Cuma Bawa Carrier! Ini 6 Sunscreen 'Tempur' Terbaik untuk Pendaki Gunung
-
Pendaki Cewek Merapat! 6 Parfum Tahan Banting, Wanginya Menyatu dengan Alam
-
5 Sepatu Gunung untuk Pendaki Pemula, Nyaman dengan Daya Cengkeram Kuat
-
Seorang Pendaki Gunung Bawakaraeng Meninggal, Tim SAR Ungkap Penyebabnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO