Suara.com - Paus Fransiskus mengutarakan pandangannya soal keselamatan bagi kaum ateis atau orang-orang yang tidak mempercayai Tuhan. Lewat pernyataan terbarunya, Bapak Suci kembali menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang pemimpin dengan pikiran terbuka.
Dalam sebuah wawancara via surat dengan pendiri surat kabar La Repubblica Eugenio Scalfari, Sri Paus mengatakan bahwa orang-orang ateis akan diselamatkan dan diampuni dosanya oleh Tuhan, dengan syarat mereka mengikuti hati nurani mereka.
"Anda menanyakan kepada saya apakah Tuhan orang Kristiani mengampuni mereka yang tidak percaya dan memilih untk tidak mengimani agama tertentu. Maka saya akan mulai menjawab dengan mengatakan - dan ini adalah poin yang mendasar - bahwa ampunan Tuhan tidak terbatas jika Anda menghadap pada-Nya dengan hati tulus dan penuh penyesalan. Cara bagi mereka yang tidak percaya Tuhan adalah untuk mengikuti hati nurani mereka," kata Sri Paus sebagaimana dikutip Independent.
"Dosa, bahkan bagi mereka yang tidak punya kepercayaan, tetap ada ketika orang melanggar hati nurani mereka," sambung Bapak Suci.
Koresponden Vatikan untuk jurnal Katolik The Tablet, Robert Mickens, mengatakan, pernyataan Paus Fransiskus merupakan salah satu bukti bahwa sang pemimpin umat Katholik dunia ingin mengubah citra Gereja Katholik yang terkesan kaku.
"Paus Fransiskus masih menjadi sosok yang konservatif. Namun, apa yang ia inginkan dengan semua ini (memberikan pernyataan soal ateis) adalah caranya untuk membangun sebuah dialog yang lebih bermakna dengan dunia," kata Mickens.
Menanggapi surat dari Sri Paus, pendiri La Repubblica Eugenio Scalfari mengatakan bahwa komentar sang Bapak Suci merupakan "bukti dari kemampuan dan keinginannya untuk meruntuhkan tembok-tembok dialog dengan semua kalangan".
Pada bulan Juli lalu, pendapat Sri Paus terkait homoseksualitas juga cukup mendapat sorotan dari publik.
"Jika seseorang adalah gay dan dia mencari Tuhan, lalu siapakah saya sehingga layak untuk menghakiminya?" kata Bapak Suci ketika itu. (Independent)
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Paus Leo XIV: Antara AS Roma, Alianza Lima dan Timnas Peru
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
Klub Peru Ini Konon Didukung Paus Leo XIV: Ikuti Jejak Paus Fransiskus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas