Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas baru yang antara lain terdiri dari terminal dan landasan pacu (runway) di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (27/12/2015).
"Dengan hadirnya terminal baru dan perpanjangan runway (landasan pacu), saya berharap jumlah wisatawan meningkat," kata Presiden dalam sambutannya.
Menurut Presiden Jokowi, pengembangan bandara ini penting untuk percepatan pembangunan perekonomian di NTT, khususnya di Pulau Flores dan sekitarnya.
Bandara ini diharapkan bisa menjadi pintu gerbang bagi wisatawan untuk menikmati keindahan pantai dan alam bawah laut Labuan Bajo, keindahan Danau Kalimutu, wisata prasejarah di Gua Liang Bua, menyaksikan Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, Pantai Merah Muda, dan banyak lagi yang lain.
Seiring dengan telah resmi beroperasinya terminal baru ini, Presiden Jokowi pun meminta promosi pariwisata setempat lebih digencarkan lagi.
"Pemerintah daerah perlu bekerja sama dengan berbagai maskapai, agar makin banyak intensitas penerbangan ke bandara ini," tambah Presiden.
Selain itu, Presiden menginginkan agar penerbangan yang masuk ke Bandara Komodo tidak hanya dari Bali, namun juga diusahakan berasal dari tempat lain seperti Jakarta, Surabaya dan Singapura.
Presiden juga mengharapkan ekonomi Labuan Bajo makin meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang melalui Bandara Komodo. Peningkatan ekonomi itu menurutnya dapat diperoleh dengan banyaknya tempat penginapan, memajukan ekonomi kreatif dalam bentuk cinderamata, atau pemanfaatan wisata untuk UMKM.
Lebih jauh, Presiden juga berpesan kepada pengelola bandara untuk dapat merawat bandara yang baru diresmikan ini.
"Saya minta terminal baru ini agar dirawat dan dikelola dengan baik. Jaga kebersihan dan keamanannya selalu, agar wisatawan merasa nyaman dan aman datang ke sini," kata Jokowi.
Di kesempatan itu, Presiden Jokowi juga sekaligus menandatangani prasasti, yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Untuk diketahui, bandara ini sudah mulai dirintis sejak 1975, meski awalnya didirikan hanya berupa airstrip. Bini, Bandara Komodo selain mempunyai terminal besar, bersih dan artistik, juga memiliki runway dengan panjang 2.250 meter dan lebar 45 meter.
Sebelum ini, Bandara Komodo diketahui hanya bisa didarati pesawat propeller sekelas ATR 72-600. Kini dengan fasilitas barunya, bandara ini pun segera dapat didarati oleh pesawat jet medium sekelas A-320, B 737-800, atau B 737-900. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh