Suara.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid angkat bicara mengenai wacana perombakan Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia mengingatkan kalau terjadi reshuffle, jangan sampai dilakukan secara transaksional.
"Reshuffle jangan transaksional, tapi harus profesional. Meski melibatkan partai politik, saya harap bukan transaksional," kata Hidayat, Minggu (27/12/2015).
Anggota Majelis Syuro PKS memperkirakan kalau Presiden Jokowi mengganti menteri dengan cara politik transaksional, ke depan jalannya kabinet akan tetap terhambat.
Sebab, kata dia, menteri yang dipilih dengan cara transaksional tak menjamin lebih baik dari menteri sebelumnya.
Dia berharap reshuffle kabinet jilid II merupakan solusi atas berbagai kekurangan pemerintahan selama ini.
"Hendaknya reshuffle nanti menjadi solusi, salah satunya untuk merealisasikan janji Jokowi," katanya.
Sebelumnya, dia menyebutkan PKS tidak akan masuk kabinet pemerintahan Jokowi. PKS tetap akan bersama Koalisi Merah Putih dan mengawasi pemerintahan.
"Telah ditegaskan bahwa PKS tidak mengikuti langkah partai PAN (merapat ke pemerintah), Kami tetap di KMP (Koalisi Merah Putih)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan