Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak punya persiapan khusus untuk mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang akan digelar tahun 2017. Ia hanya mengandalkan dukungan komunitas Teman Ahok untuk maju sebagai calon independen atau non partai politik.
"Persiapan saya, ya tunggu KTP sejuta saja," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (28/12/2015).
Saat ini, jumlah foto kopi KTP yang dikumpulkan komunitas Teman Ahok mencapai 533.374 lembar. Jumlah tersebut sudah melewati batas minimal KTP untuk mengajukan Ahok lewat jalur independen. Mahkamah Konstitusi hanya menetapkan batas sebanyak 532.000 lembar foto kopi KTP.
Kendati syarat untuk maju sudah didapat, Ahok tidak mau berpuas diri dulu. Menurut Ahok, hasil pengumpulan foto kopi tersebut belum final karena masih harus dilakukan verifikasi lagi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.
"Ya 500. Tapi kalau diverifikasi lagi di Komisi Pemilihan Umum, nggak lolos dan macam-macam," katanya.
Ahok tak mau konsentrasi ke masalah dukungan menuju ke DKI 1 tahun 2017. Ia sekarang ingin fokus pada tugas sebagai gubernur.
"Saya mah kerja saja, fokus kerja. Sejuta Teman Ahok ini yang kerja (kumpulkan KTP)," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Bila PNS Jadi Gubernur, Ahok: Harus Hapus Stigma Korup dan Bodoh
-
Lawan Ahok di Pilkada DKI 2017, Gerindra Galang Koalisi
-
Gerindra Punya Banyak Stok Cagub DKI, Tak Ingin Ada Ahok Jilid II
-
Gerindra Ingin Ulang Sejarah Saat Menangkan Jokowi-Ahok
-
Ini Delapan Calon Gerindra untuk Lawan Ahok, Ada Ridwan Kamil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah