Suara.com - Menjelang pemilu kepala daerah DKI Jakarta yang akan digelar 2017, Partai Gerindra terus menerus menjalin komunikasi dengan partai politik yang lain untuk mengusung pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengakui Gerindra tidak bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendirian karena perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta kurang memenuhi syarat.
Komunikasi tak hanya ditingkat daerah, Ahmad Muzani mengungkapkan DPP Partai Gerindra bahkan sampai membicarakan soal itu dengan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Tapi, sampai sekarang belum ada kesimpulan mengenai koalisi untuk mengusung duet kandidat DKI 1 dan DKI 2.
"(Di DPRD DKI Jakarta) kita 15 orang kurang lima orang. Karena itu akan bicara dengan banyak partai di DKI untuk mencari figur dan pasangan yang tepat. Tentu saja kita akan bicara dengan semua partai KMP juga KIH. Dengan semua partai di Jakarta kita sudah halo-halo," kata dia.
Muzani memastikan partainya tidak akan mengusung Ahok karena sudah kapok ditinggalkan Ahok. Sebaliknya, kata Muzani, Gerindra siap menjadi penantang mantan kader Gerindra itu di pilkada nanti.
"Pak Ahok kan sudah mencari dukungan independen, yang saya dengar. Kalau independen bukan partai jalurnya. Ahok dulu sudah menyatakan maju dari Gerinda, masuk kader Gerindra dan menyatakan keluar dari Gerindra jadi ya silakanlah Pak Ahok berjalan," ujar anggota Komisi I DPR.
Saat ini sudah ada delapan orang yang masuk daftar penjaringan bakal calon DKI 1 di Gerindra.
Mereka adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Syamsoedin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S. Uno, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri