Suara.com - Kepolisian Resor Kota Medan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi pemerasan dengan modus meminta sumbangan untuk perayaan Tahun Baru 2016.
"Masyarakat yang mengetahui perbuatan pemerasan yang dilakukan preman dalam bentuk dalih apapun baik yang suka rela mau pun memaksa segera lapor ke kantor polisi terdekat," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di Medan, Senin.
Menurut dia, mengenai laporan masyarakat terkait praktik pungutan liar (Pungli) yang meresahkan warga itu, akan diproses secara hukum.
"Masyarakat agar menyiapkan beberapa orang saksi dan barang bukti, dan kejahatan pemalakan itu pasti akan diproses penyidik Polresta Medan," katanya.
Ia menyebutkan, dalam kasus pemerasan terhadap masyarakat dan pengemudi mobil, polisi telah meringkus lima orang kader OKP di daerah Sembahe, Kabupaten Deliserdang.
Kelima anggota OKP tersebut telah diamankan di Mapolsek Pancurbatu karena meminta uang masyarakat di sekitar Jalan Medan-Berastagi.
"Tindakan kelima anggota OKP tersebut, selain merugikan rakyat, juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas jalur atas Berastagi," kata mantan Kapolres Mandailing Natal itu.
Saat diinterogasi petugas kepolisian, kelima anggota OKP mengaku meminta uang pada warga, khususnya pengguna jalan raya untuk keperluan sumbangan malam tahun baru.
"Kedoknya untuk sumbangan malam tahun baru. Mereka saat ini tengah disidik (periksa) personel Mapolsek Pancurbatu," kata Mardiaz. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
-
KPI Bereaksi: Siaran Pesantren Trans7 Bikin Gaduh, Sanksi Tegas di Depan Mata