Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak untuk mewujudkan mimpi dan harapan anak-anak bangsa, dengan penuh keyakinan bahwa impian itu pasti dapat terwujud.
"Sekarang menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkan, bukan menunggu terwujud. Mimpi tidak akan terwujud dengan sendirinya. Harus diupayakan dengan segenap keyakinan," kata Presiden Jokowi, dalam acara peletakan Kapsul Mimpi, di Lapangan Hapsana Sai, Merauke, Papua, Rabu (30/12/2015).
Presiden yang mengenakan kemeja putih dan tutup kepala khas Papua menyebutkan, Indonesia adalah medan untuk mewujudkan berbagai mimpi tersebut.
"Kita harus tahu impian kita, terutama generasi muda; impian setiap provinsi menjadi pemandu ke mana bangsa ini akan dibangun ke depannya," kata Jokowi, dalam acara yang juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PU Basuki Hadimoeljono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur Papua Lukas Enembe, serta Bupati Merauke terpilih Frederikus Gebze itu.
Lebih jauh, Presiden menyebutkan, Gerakan 70 Tahun Indonesia Merdeka yang dicanangkan di Sabang dan berakhir di Merauke tahun ini, telah menghimpun berbagai mimpi dan harapan untuk 70 tahun ke depan.
"Impian bisa dicapai dengan kerja keras, integritas, etos kerja, kejujuran, sehingga kita dapat bersaing dengan bangsa lain. Kompetisi adalah tantangan. Saya yakin, kita mampu wujudkan impian itu," katanya.
Jokowi pun menyebutkan bahwa Tanah Papua menjadi titik balik untuk melaksanakan cita-cita pendiri bangsa.
"Kita harus kenali potensi diri sendiri, potensi untuk mewujudkan kemakmuran bagi semua tanpa kecuali," katanya.
Sementara itu, Gubernur Lukas Enembe atas nama rakyat Papua, dalam kesempatan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presiden Jokowi, juga menyatakan keyakinan itu.
"Anak-anak sudah memasukkan di harapan dan keinginannya. Papua adalah bagian dari Indonesia, dan sudah menyatakan keinginan dan harapan dalam kapsul waktu itu," katanya.
Enembe mengaku berharap mimpi itu bisa segera terwujud, termasuk untuk adanya keterhubungan antarkabupaten di Papua sebelum tahun 2085. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terkini
-
Prabowo Kumpulkan Jajaran di Hambalang, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
-
Diungkap Kakek, Ayah Tiri Terduga Penculik Alvaro Tewas Bunuh Diri di Polres Jaksel Usai Ditangkap!
-
Universitas Oxford Dikritik Imbas Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Terkait Bunga Langka
-
Wamenkum Sampaikan Pesan Mendesak Prabowo Terkait RUU Penyesuaian Pidana di DPR, Simak Penjelasannya
-
Tidak Ada Pemakzulan Sampai Muktamar, Gus Yahya Pimpin PBNU Satu Periode
-
Ramai Dukungan Publik untuk Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, KPK Jelaskan Soal Kerugian Negara Rp1,25 T
-
Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, MUI Soroti PBB Rumah Huni yang Mencekik hingga Pajak Kendaraan
-
Tak Tunggu Hari Kerja, Dasco Temui Presiden Prabowo Bawa Aspirasi dari Daerah
-
Kementerian P2MI Apresiasi Malaysia Tangani Kasus Eksploitasi Pekerja Migran Asal Temanggung
-
Akhir Tragis Pencarian Alvaro Kiano Nugroho: Ditemukan Tewas, Polisi Amankan Pelaku