Suara.com - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, menyiapkan rekayasa lalu lintas di area-area yang berpotensi menjadi simpul kemacetan pada malam tahun baru, Kamis (31/12/2015).
"Kita siapkan sistem pengalihan arus secara situasional," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor AKP Irwandi di Bogor, Rabu (30/12/2015).
Ia mengatakan pengaturan lalu lintas kendaraan antara lain akan dilakukan di area-area yang biasa menjadi pusat kumpul warga pada malam pergantian tahun seperti Tugu Kujang, Taman Air Mancur, Lapangan Sempur, BNR, dan Taman Topi di Jalan Kapten Muslihat.
"Biasanya masyarakat mulai memadati lokasi pukul 23.00 WIB. Kita tempatkan personel untuk pengamanan dengan fokus konsentrasi pengaturan arus lalu lintas dan kamtibmas," katanya.
Selain itu, petugas menyiapkan rekayasa lalu lintas kendaraan di simpul-simpul kemacetan seperti di Jalan Raya Tajur yang biasanya macet karena banyaknya pengguna jalan menuju Puncak, Jalan Juanda depan Mall BTM, Jalan Surya Kencana, Jalan Empang, Stasiun Bogor, Yasmin, Ekalokasari dan Ciawi.
Irwandi mengatakan 164 polisi lalu lintas akan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas kendaraan pada malam Tahun Baru dengan bantuan 60 petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dia mengatakan polisi juga akan menyekat beberapa ruas jalan yang terhubung dengan wilayah Kabupaten Bogor serta mencegah kendaraan masuk ke kota pada malam tahun baru.
Polisi pun akan mencegah penggunaan mobil bak terbuka untuk konvoi guna mencegah kecelakaan lalu lintas.
"Kami mengimbau masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru agar tertib berlalu lintas dengan menggunakan perlengkapan keselamatan, memarkir kendaraan pada tempat yang tidak menghambat arus lalu lintas," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Rumah Jokowi di Solo Jadi Destinasi Wisata Dadakan saat Nataru!
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Istirahat Nyaman di Serambi MyPertamina, Fasilitas Lengkap untuk Keluarga Selama Perjalanan Jauh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM