Suara.com - Presiden Cina, Xi Jinping meminta pemimpin senior Cina mendidik dan mengawasi secara ketat anak-anak dan anggota keluarga mereka dari tindakan korupsi. Permintaan itu disampaikan Xi dalam sebuah pertemuan badan elit Partai Komunis Cina, Selasa (29/12/2015).
Sejak berkuasa tiga tahun lalu, Xi memang telah memulai kampanye melawan korupsi. Ia selalu memperingatkan --seperti apa yang dilakukan oleh para pendahulunya-- bahwa kelangsungan partainya sedang dalam bahaya jika korupsi dibiarkan merajalela.
Sejumlah pejabat tinggi telah diturunkan, termasuk mantan pejabat lokal Zhou Yongkang, dua pensiunan perwira militer senior Xu Caihou dan Guo Boxiong, seorang yang pernah menjadi asisten mantan Presiden Hu Jintao bernama Ling Jihua, dan Bo Xilai yang merupakan pemimpin partai di kota besar Chongqing.
Berbicara kepada Politburo, sebuah badan beranggota 25 orang yang berada satu tingkat di bawah Komite Tetap, di mana kekuatan yang sebenarnya berada, Xi mengharuskan jajarannya menghindari sebuah perasaan yang lebih unggul terkait kekuasaan atau status mereka.
SEperti dikutip kantor berita nasional Xinhua,Xi mendesak para anggota Politburo untuk mendidik dan mengawasi dengan ketat anak-anak dan anggota keluarga lain begitu pula dengan para bawahannya, dan untuk memperbaiki permasalahan mereka secara tepat waktu.
Para anggota Politbiro diminta mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Zhou, Xu, Guo, Ling dan Bo.
"Dengan menginvestigasi kelakuan buruk mereka secara serius dan menghukum mereka sesuai ketentuan yang berlaku, partai menghormati tanggung jawabnya kepada anggota, kepada negara, kepada rakyat dan kepada sejarah," ujar Xi.
Semangat partai, lanjutnya, tidak tumbuh seiring bertambahnya usia. Sebaliknya, partai membutuhkan para anggotanya untuk memperbarui dan menyegarkan diri mereka sendiri secara konstan.
Para anggota keluarga seringkali dilibatkan dalam skandal politik di Cina. Istri dari Bo dipenjara atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang pebisnis asal Inggris, sementara beberapa anggota keluarga Guo, Zhou dan Ling telah dilibatkan dalam kasus-kasus korupsi mereka.
Xi juga meminta para anggota Politbiro untuk menjauhi sikap tak sopan dan harus menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.
"Mereka harus memegang gagasan melayani masyarakat dengan sepenuh hati, selalu memikirkan negara dan para warganya, dan mendedikasikan diri mereka sendiri kepada prinsip partai dan rakyat," ujar Xi. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional