Suara.com - Puluhan ribu masyarakat baik warga Makassar maupun warga dari luar kota memadati Pantai Losari Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk menanti pergantian tahun 2015 ke 2016 sejak Kamis malam (31/12/2015).
"Pantai Losari adalah salah satu pantai tercantik di Indonesia dan daya tariknya sangat tinggi. Inilah yang menjadi alasan kedatanganku ke Makassar," ujar warga Mamuju, Sulawesi Barat Aksan di Makassar, Kamis (31/12/2015).
Dia mengatakan, dirinya bersama keluarga kecilnya datang ke Makassar khusus menikmati malam pergantian tahun ini dan semaraknya sudah terlihat sejak sore.
Aksan bersyukur karena malam pergantian tahun di Makassar sejak Kamis (31/12/2015), hujan tidak turun dan cuaca sangat cerah. Padahal sehari sebelumnya sempat turun hujan.
"Saya sudah dua hari di Makassar dan sempat khawatir juga kalau akan turun hujan karena kemarinnya sempat turun hujan sebentar. Malam ini cuaca sangat cerah," katanya.
Sementara itu, pantauan disejumlah anjungan terlihat lautan manusia memadati anjungan dan jalan-jalan lainnya. Sejumlah panggung juga dipasang disebelah kiri dan kanan anjungan Pantai Losari Makassar.
Tidak hanya itu, sejumlah jalan yang menghubungkan losari ditutup untuk mensiasati agar tidak terjadi kemacetan di lokasi perayaan pergantian tahun, sehingga warga terpaksa berjalan kaki dan memarkirkan kendaran diluar area Beberapa ruas jalan yang ditutup selama 14 jam yakni Jalan Ujung Pandang dan Riburane, jalur itu akan ditutup dari ke Selatan sampai dengan Jalan Ujung Pandang, Pattimura.
Selanjutnya, Jalan Ahmad Yani, jalur ini ditutup ke Selatan sampai degan Jalan Muh Thamrin. Jalan Kajolalido, jalur ini ditutup mulai dari Jalan Kartini ditutup ke Selatan, Jalan Usman Jafar, jalur ini ditutup dari Jalan Bonto Lempangan menuju ke Barat sampai dengan Jalan Sultan Hasanuddin.
Kemudian Jalan Ince Nurdin, mulai dari Bonto Lempangan ditutup Ke Barat sampai Jalan Sultan Hasanuddin. Jalan Chairil Anwar, mulai dari Jalan Bontolempagan ke barat sampai dengan Jl Sultan Hasanuddin.
Jalan Emi Saelan, Jendral Sudirman, Sultan Hasanuddin, Manggis, Arief Rahman Saleh, Lamadukelleng, Haji Bau, Cendrawasih, Yosep Latumahina, Lagaligo, Muhtar Lutfi, Sombaopu dan Ali Malaka.
Setelah itu Jalan Ranggong, Rajawali, Nuri, Bau Maseppe, Pattimura, WR Supratman, Slamet Riyadi, Kenari, Penghibur, Maipa, Datu Museng sampai Jalan Penghibur, Garuda dan Karunrung.
(Antara)
Berita Terkait
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Kalahkan Dewa United, Tomas Trucha Sebut PSM Makassar Masih Harus Banyak Berbenah
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta