Suara.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tengah meminta masyarakat di daerah itu tidak merayakan atau memeriahkan malam pergantian tahun baru.
"Tidak merayakan pergantian malam tahun baru 2016 merupakan salah satu isi dari empat poin seruan Forkopimda Aceh Tengah," kata Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Mustafa Kamal di Aceh Tengah, Kamis (31/12/2015).
Ada pun seruan lainnya adalah menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing, melarang pedagang menjual mercon/petasan dan sejenisnya serta melarang masyarakat membeli/membunyikan mercon/petasan dan sejenisnya.
Seruan tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, Dandim Aceh Tengah, Letkol Arm Ferry Ismail dan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Rahmawan.
Selanjutnya Kajari Takengon, Dwi Aries Sudarto, Ketua DPRK Aceh Tengah, Muchsin Hasan, Ketua Pengadilan Negeri Takengon, Tuty Anggrainy, Ketua MPU Aceh Tengah, Tgk Isa Umar dan Wakil Ketua Mahkamah Syar'iyah Takengon, Munir Mustafa Kamal mengatakan seruan tersebut sudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui Camat dan Reje (kepala kampung).
"Seruan Forkopimda memasuki pergantian tahun juga telah diumumkan melalui media cetak dan elektronik, baliho, spanduk hingga selebaran yang ditempel di papan pengumuman masjid maupun menasah dan ruang publik lainnya," katanya.
Mustafa berharap seruan Forkopimda tersebut dapat dipahami dan dilaksanakan untuk ketertiban dan kenyamanan seluruh masyarakat.
(Antara)
Berita Terkait
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
Abrasi Pantai di Aceh Utara, Garis Pantai dan Jalan Rusak Parah
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional