Suara.com - Ketua DPP Golkar Munas Jakarta Leo Nababan mengatakan ada klausal yang menyebut Golkar kubunya yang berhak menjalankan Munas, dengan dan tanpa menggandeng Kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie.
Pelaksanaan Munas ini muncul sejalan dengan kevakuman Partai Berlambang Pohon beringin ini setelah keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly. Dalam SK ini, Leo menyebut pencabutan SK Golkar Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono tanpa merujuk ke Golkar Munas Bali.
"Ada satu klausal lagi, yaitu hasil Mahkamah Partai, di Mana Agung Laksono diperkenankan sampai Oktober 2016, artinya 10 bulan lagi, untuk melaksanakan Munas. Ini akan kami pakai tanpa atau diikuti kubu Aburizal Bakrie. Karena apa? Karena kami sayang Golkar ini, jangan sampai kosong," kata Leo dihubungi suara.com, Jakarta, Sabtu (2/1/2015).
Dia menambahkan, usulan Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung untuk pelaksanaan Munas bersama juga diapresiasinya dengan baik. Hanya saja, dia meragukan Golkar Kubu Aburizal Bakrie tidak menginginkan pelaksanaan Munas ini.
"Kami dalam waktu sesingkatnya akan bergabung dengan Pak Akbar, dengan sesepuh yang lain yang ingin melaksanakan Munas. Akan kita laksanakan. Akan kami percepat 1-2 bulan ini," kata dia.
Dia pun berharap, dua kubu Golkar bisa kembali duduk bersama supaya Golkar kembali berkancah. Namun, dia menyarankan, kepengurusan Golkar yang baru nanti tidak diisi oleh kalangan tua, namun diisi kader dari kalangan muda.
"Ini nggak ada kata lain, mari kesadaran dari elit partai baik kubu Aburizal Bakrie, dan Agung Laksono untuk duduk bersama, untuk Munas bersama. Hasilnya, untuk memberikan keputusan yang terbaik. Tapi saya saran, tolong yang tua-tua mundur saja agar partai ini sesuai dengan koridor keanakmudaan karena partai lain muda-muda. Atau kita ingin jadi dinosaurus, yang tinggal nama," kata Leo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group